Penulis : Redaksi

SOROWAKO, MITRANUSANTARA.ID – PT Vale Indonesia Tbk terus mempertegas posisinya sebagai pelopor industri pertambangan berkelanjutan di Indonesia. Dalam acara Halalbihalal bersama media Luwu Raya, perusahaan nikel terbesar di Indonesia ini memaparkan progres dua proyek penting mereka: Sorowako Limonite Ore (Sorlim) dan proyek eksplorasi Tanamalia.

Proyek Sorlim menjadi sorotan karena menghadirkan solusi inovatif untuk pemanfaatan bijih limonit, yang sebelumnya dianggap limbah, menjadi produk nikel Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) melalui teknologi smelter High Pressure Acid Leaching (HPAL).

“Proyek ini mendukung pencapaian netralitas karbon tahun 2050 dan menjadi bagian dari visi jangka panjang PT Vale di Blok Sorowako,” ujar Ridwan Banda, Manager of Construction Sorowako Limonite Ore Project. Selasa (15/4/2025).

Sebanyak 90% tenaga kerja dalam konstruksi proyek Sorlim berasal dari Luwu Timur, melibatkan lima kontraktor lokal. Ini sejalan dengan komitmen PT Vale untuk terus memberdayakan masyarakat lokal dan menciptakan lapangan kerja yang inklusif. Selain itu, fasilitas pemilahan limbah (waste segregation) turut dibangun sebagai wujud nyata operasi ramah lingkungan.

Baca Juga  Menggali Komitmen: PT Vale Indonesia Tbk Berdialog dengan Mahasiswa Luwu Timur di Yogyakarta

Tidak hanya berhenti di Sorowako, PT Vale juga mulai mengembangkan proyek eksplorasi di wilayah Tanamalia. Operational Readiness Tanamalia Frans Attong menyampaikan bahwa pihaknya tengah berdialog intensif dengan Bupati Luwu Timur serta stakeholder lokal guna menjamin transparansi dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan proyek.

“Kami sudah merekrut sekitar 250 tenaga kerja lokal dari wilayah Loeha Raya untuk persiapan eksplorasi. Ini adalah bentuk nyata komitmen kami terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar,” jelas Frans.

PT Vale juga menerapkan grievance mechanism atau mekanisme saran dan keluhan demi memastikan suara masyarakat didengar. Kotak saran telah ditempatkan di Puskesmas Bantilang, Kantor Desa Loeha, dan Rante Angin.

“Proyek ini tidak hanya soal keuntungan bisnis, tapi tentang kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan. Kami ingin tumbuh bersama masyarakat Loeha Raya,” tegas Frans.

Komitmen keberlanjutan PT Vale juga diakui secara nasional dengan diraihnya penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2024. Ini adalah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada perusahaan yang menunjukkan kinerja unggul dalam pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga  Asmawa Tosepu Dilantik Sebagai Pj Bupati Bogor, Bey Machmudin: Wujudkan Pemilu Damai, Kawal Jabar Anteng

Penulis: Rizal
Editor   : Redaksi




Visited 16 times, 1 visit(s) today
WhatsApp Follow WhatsApp Channel MITRANUSANTARA.ID untuk update berita terbaru setiap hari Follow