KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Kendari menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Kota Kendari untuk memperkuat pencegahan dan penanggulangan kebakaran di instalasi pembangkit listrik. Kesepakatan tersebut dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Wali Kota Kendari, dr. Siska Karina Imran, bersama General Manager PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Kendari, Moh. Furqon Akhsani.
Wali Kota Kendari menyebut MoU ini sangat krusial, bukan hanya bagi Pemkot, tetapi juga bagi PLN dan masyarakat. Ia menegaskan kesepakatan ini meliputi pelatihan pencegahan kebakaran, simulasi penanggulangan, serta penyediaan sumber daya dan peralatan yang memadai.
“Dengan dukungan semua pihak, kita bisa meminimalisir risiko kebakaran dan menjaga keselamatan masyarakat. Pemkot Kendari sudah menerapkan SOP penanganan, namun kami akan terus menambah armada, tenaga, dan fasilitas agar lebih siap menghadapi potensi bencana,” ujar Siska.
Menariknya, meski PLTU Nii Tanasa secara geografis berada di Kabupaten Konawe, PLN memilih menggandeng Pemkot Kendari karena faktor kedekatan akses dan kecepatan respon saat terjadi insiden. Menurut Wali Kota, langkah ini merupakan bentuk kepercayaan besar PLN kepada Pemkot Kendari.
General Manager PLN Nusantara Power Kendari, Moh. Furqon Akhsani, menjelaskan bahwa pembangkit listrik memiliki risiko kebakaran tinggi karena penggunaan batubara, biosolar, dan bahan bakar lainnya. Dalam sistem kelistrikan Sulawesi Tenggara, PLTU Nii Tanasa dan sejumlah PLTD di Kendari menyuplai daya signifikan.
“Jika terjadi gangguan, respon cepat sangat penting. Kedekatan dengan tim Damkar Kendari bisa membuat penanganan lebih efektif, bahkan dalam hitungan menit atau detik,” kata Furqon.
Ia menambahkan, MoU ini tidak hanya fokus pada penanganan saat bencana, tetapi juga pada upaya preventif. PLN akan rutin menggelar pelatihan dan drill bersama Damkar Kendari untuk memastikan personel di pembangkit siap menghadapi keadaan darurat.
Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam menjaga keberlangsungan pasokan listrik yang aman, sekaligus melindungi masyarakat dari potensi bahaya kebakaran.
“Kami berterima kasih atas dukungan Pemkot Kendari. Sinergi ini adalah bentuk tanggung jawab bersama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutup Furqon.
Dengan terjalinnya MoU ini, Pemkot Kendari dan PLN Nusantara Power Kendari optimistis dapat membangun sistem mitigasi kebakaran yang lebih kuat, cepat, dan profesional demi keamanan pasokan listrik di Sulawesi Tenggara.
Penulis: Sumarlin
