KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, melakukan kunjungan ke Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kendari, Selasa (12/11/2024). Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari monitoring kesiapan Bawaslu dalam mengawasi seluruh tahapan Pilkada serentak yang akan berlangsung. Yusup berdiskusi langsung dengan Ketua Bawaslu Kendari, Sahinuddin, membahas strategi pengawasan yang diharapkan dapat menjaga kondusivitas jalannya Pilkada.
Dalam dialog tersebut, Yusup memberikan apresiasi terhadap kinerja Bawaslu yang tetap berada pada jalur profesional. Ia juga menyampaikan harapannya agar seluruh tahapan pemilu dapat diawasi dengan ketat sehingga berjalan dengan lancar dan damai.
Selain itu, Pj Wali Kota turut menyoroti kasus keterlibatan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Kendari dalam kampanye salah satu pasangan calon Wali Kota. Yusup mengonfirmasi bahwa kasus tersebut saat ini sedang ditangani dan masih menunggu putusan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Saat ini proses penindakan sudah berjalan. Kami menunggu keputusan terkait pelanggaran yang dilakukan oleh ASN, sebagai bentuk komitmen kami menjaga netralitas aparatur pemerintahan,” jelasnya.
Yusup juga mengingatkan seluruh ASN Kota Kendari agar tidak terlibat dalam politik praktis selama masa kampanye. Ia menekankan pentingnya menjaga netralitas ASN demi terciptanya Pilkada yang adil dan demokratis.
“Imbauan Saya pada ASN berlaku netral, jangan terlibat dalam politik praktis, karena ini sudah diatur dalam aturan, tidak boleh terlibat dalam politik praktis apalagi sifatnya mengajak, mempengaruhi ini tidak boleh,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kendari, Sahinuddin, mengungkapkan bahwa suasana Pilkada serentak tahun ini jauh lebih kondusif dibandingkan dengan Pilkada tahun 2017. Sejauh ini hanya ada dua kasus terkait netralitas ASN, yang menunjukkan tren positif dalam menjaga profesionalisme ASN.
“Sejauh ini untuk netralitas ASN itu baru dua kasus, berita gembiranya jika dibandingkan dengan pilkada yang lalu, ASN Pemkot itu baru satu kasus, yang satunya itu ASN pemprov yang baru saja kami proses,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sahinuddin juga memuji jalannya dua kali debat kandidat yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari. Menurutnya, debat berjalan lancar tanpa adanya insiden provokasi atau bentrokan dari tim pasangan calon, berbeda dengan beberapa daerah lain yang menghadapi tensi tinggi.
Kunjungan Pj Wali Kota Kendari diakhiri dengan harapan agar semua pihak, termasuk ASN dan masyarakat umum, dapat mendukung terciptanya Pilkada yang damai dan berkualitas.
“Mari kita bersama-sama menjaga suasana kondusif dan mewujudkan Pilkada yang bersih, transparan, dan adil untuk masa depan Kota Kendari yang lebih baik,” tutup Yusup.
Dengan sinergi antara Bawaslu dan pemerintah daerah, diharapkan Pilkada serentak ini dapat berlangsung aman dan sukses, menciptakan proses demokrasi yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Kota Kendari.
Penulis: Sumarlin