KENDARI, MITRANUSANTARA.id – Kota Kendari akan menjadi saksi pertarungan sengit dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) 2024 mendatang. Tiga calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terpilih dalam Pilcaleg 2024 kembali bertarung, kali ini untuk memperebutkan kursi Wali Kota Kendari. Mereka adalah Sudirman dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aksan Jaya Putra dari Partai Golongan Karya (Golkar), dan Abdul Razak dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Popularitas ketiga bakal calon (balon) ini tidak diragukan lagi. Mereka telah menunjukkan kompetensi dan memiliki catatan positif selama berkarir di dunia politik. Sudirman, misalnya, adalah politisi dua periode yang dipercaya menjadi Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sultra. Ia dikenal sebagai sosok yang ramah dan dekat dengan masyarakat, terutama di daerah pemilihannya.
Selama berkiprah di parlemen, Sudirman telah menginisiasi berbagai program unggulan untuk masyarakat, seperti pengadaan sumur bor, perbaikan jalan, dan pembangunan drainase. Program-program tersebut diaktualisasikan sesuai janji kampanyenya, membuatnya menjadi idola warga. Hasilnya, dalam Pemilu DPRD Sultra 2024, Sudirman meraih perolehan suara tertinggi di antara para pesaingnya.
Data hasil Pemilu DPRD Sultra 2024 menunjukkan Sudirman memperoleh 18.386 suara, mengungguli Aksan Jaya Putra yang mendapat 15.318 suara, dan Abdul Razak yang meraih 10.641 suara. Dengan angka tersebut, Sudirman menunjukkan dominasi yang signifikan, menambah keyakinannya untuk maju dalam Pilwali Kendari.
Sudirman, pria kelahiran Kendari pada 11 November 1982, menyatakan rasa terima kasihnya kepada warga yang telah mendukungnya. Ia berkomitmen menjadi garda terdepan dalam menampung keluhan warga Kota Kendari dan memperjuangkan kesejahteraan mereka. Dengan semangat yang sama, ia kini membidik kursi Wali Kota Kendari.
Dalam Pilwali 2024, Sudirman akan kembali berhadapan dengan Aksan Jaya Putra dan Abdul Razak. Meskipun bersaing, Sudirman menyambut hangat partisipasi kedua rivalnya. Baginya, Pilwali adalah pesta demokrasi yang harus disambut dengan semangat positif dan persaudaraan.
“Pilwali Kendari adalah pesta rakyat. Semua akan disambut dengan gembira. Untuk Pak Aksan dan Pak Razak, mereka adalah rekan saya. Hubungan kami bagus dan saya menganggap mereka seperti saudara. Kami akan berlawanan nantinya, tetapi semangat kami sama yakni membawa Kota Kendari menjadi lebih baik lagi,” ujar Sudirman.
Terkait strategi, Sudirman yang akrab disapa Imeng telah mempersiapkan cara tersendiri dengan target kemenangan. Ia berharap warga yang telah memilihnya dalam Pilcaleg DPRD Sultra akan kembali mendukungnya dalam Pilwali Kendari.
“Prinsipnya yakin menang, karena yang ikut Pilwali sama dengan yang ikut di Pilcaleg dan pemilihnya juga masih wilayah yang sama,” pungkasnya.
Dengan latar belakang pengalaman dan dukungan kuat dari masyarakat, pertarungan ketiga caleg ini dalam Pilwali Kendari 2024 dipastikan akan berlangsung menarik. Semua mata akan tertuju pada bagaimana mereka membawa visi dan misi untuk kemajuan Kota Kendari.
Penulis: Zayyan