Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTARA.id – Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari menggelar peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Kegiatan ini berlangsung di Anjungan Teluk Kendari, Selasa (20/2/2023).

Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional ini dilakukan dengan bersih-bersih sepanjang Teluk Kendari dengan melibatkan sekira 3000 orang, terdiri dari ASN Lingkup Pemerintah Kota Kendari, Tenaga Kebersihan DLHK Kota Kendari, Basarnas, Kejaksaan TNI dan Polri serta masyarakat.

Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2024 ini mengusung tema ‘Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif’.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, menyampaikan, sampah seringkali dianggap sebagai masalah lingkungan, tetapi apakah kita menyadari potensinya sebagai sumber daya ekonomis yang berharga? Di balik tumpukan sampah, terdapat peluang untuk menciptakan nilai ekonomis yang signifikan.

“Sampah akan bernilai manakala kita bisa memanfaatkan potensinya, sehingga menciptakan nilai yang ekonomis. Hal ini juga mengingatkan kepada kita bahwa sampah adalah tanggungjawab kita bersama antara pemerintah dan masyarakat,” ungkap Pj Wali Kota Kendari dalam sambutannya.

Baca Juga  Ekspedisi Rupiah Berdaulat: Memelihara Kedaulatan Hingga Pulau Terluar Sultra

Melalui kesempatan ini pemerintah juga mengajak setiap individu, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan lingkungan khususnya Teluk Kendari.

Mengingat, untuk menjaga kebersihan lingkungan ini, pemerintah mendorong untuk membentuk bank sampah pada tingkat RT/RW, kelurahan dan kecamatan se Kota Kendari yang menjadi upaya untuk mengurangi sampah rumah tangga. Pengelolaan sampah dengan melibatkan teknologi juga menjadi salah satu solusi untuk mengubah sampah plastik menjadi produk yang memiliki nilai tambah.

Salah satu langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengatasi masalah sampah yang semakin kompleks.

“Melalui tema HPSN tahun ini, mari kita tingkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya mengurangi produksi sampah plastik dan meningkatkan pengelolaan sampah secara berkelanjutan,” harapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Kendari, Paminuddin. Dia menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk mengingatkan kepada setiap masyarakat bahwa sampah menjadi salah satu penyebab bencana alam.

Selain menjadi penyebab bencana alam, sampah juga memiliki manfaat lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai potensi penerimaan pendapatan masyarakat apabila dikelola dengan baik.

Baca Juga  KPK Pantau Layanan Publik Kota Kendari

“Kita berharap kali, laut dan sungai tidak menjadi tempat pembuangan sampah,” jelasnya.

Pengelolaan ini, dapat dilakukan berdasarkan tata kelola yang baik yaitu, dari hulu (masyarakat), tengah (penggolahan) dan hilir (TPA).

Visited 74 times, 1 visit(s) today