KENDARI, MITRANUSANTARA.id – Dalam peringatan HUT ke-193 Kota Kendari, langkah proaktif diambil untuk membangun kota yang lebih hijau dan berkelanjutan. Sebagai bagian dari inisiatif tersebut, dilakukan kegiatan penanaman pohon yang melibatkan sejumlah pejabat Kota Kendari sebagai inisiator. Penanaman pohon dilakukan di lapangan Benu-benua, Selasa (7/5/2024). Langkah ini diinisiasi sebagai respons terhadap perubahan fungsi daerah tangkapan air menjadi pemukiman dan perkebunan, yang pada akhirnya dapat berdampak pada lingkungan hidup.
Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup berpesan bahwa ,penanaman pohon tidak hanya dilakukan di satu titik, tetapi juga di seluruh wilayah kota Kendari yang merupakan daerah-daerah tangkapan air. Dengan memulihkan dan memperkuat ekosistem di daerah tersebut, diharapkan dapat menjaga kelestarian alam serta memperbaiki fungsi lingkungan hidup. Tindakan ini bukan hanya sebagai upaya mengembalikan keadaan, tetapi juga sebagai kewajiban untuk menjaga alam bagi generasi mendatang.
Pentingnya menjaga lingkungan hidup menjadi sorotan utama dalam kegiatan ini. Masyarakat diingatkan bahwa sebagai warga negara, kita memiliki hak untuk hidup dalam lingkungan yang sehat dan berkualitas. Namun, hak ini juga diiringi dengan kewajiban untuk menjaga kelestarian alam. Hal ini menjadi semakin relevan mengingat kerusakan lingkungan yang terjadi tidak hanya berdampak pada alam, tetapi juga pada kehidupan manusia. Selain memberikan manfaat langsung bagi lingkungan, penanaman pohon ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga alam.
“Kita juga harus tahu bahwa, dalam hak kita juga punya kewajiban untuk menjaga kelestarian, alam tidak pernah rusak tapi yang rusak manusianya, oleh karena itu kita harus menjaga alam agar alam menjaga kita,” tegas Muhammad Yusup.
Melalui program ini, diharapkan masyarakat akan semakin terdorong untuk turut serta aktif dalam upaya pelestarian lingkungan, baik dengan menanam pohon di lingkungan mereka sendiri maupun dengan menjaga keberlangsungan ekosistem secara keseluruhan.
Penanaman pohon bukan hanya sekadar tindakan simbolis, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam menjawab kebutuhan dan pertanyaan masyarakat tentang penataan lingkungan. Perubahan fungsi daerah tangkapan air menjadi kawasan pemukiman dan perkebunan menimbulkan kekhawatiran akan berbagai dampak negatif terhadap lingkungan hidup. Oleh karena itu, aksi penanaman pohon menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini.
Kontinuitas dalam aksi penanaman pohon perlu ditekankan sebagai langkah nyata dalam menciptakan Kota Kendari yang lebih baik. Langkah-langkah proaktif seperti ini menjadi fondasi penting dalam membangun kota yang aman, nyaman, dan bahagia bagi seluruh warga. Dengan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga alam, diharapkan Kota Kendari dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam memperjuangkan keberlanjutan lingkungan hidup.
Penulis : Zayyan