Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kendari menggelar sosialisasi tentang bahaya bullying di SDN 19 Kendari, Kamis (17/10/2024). Acara ini dipimpin langsung oleh Plt Kepala DP3A Kota Kendari, Haslita, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran siswa-siswi akan dampak negatif bullying di lingkungan sekolah.

Dalam sambutannya, Haslita menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif bagi semua siswa. Ia menegaskan bahwa bullying, baik fisik, verbal, maupun sosial, merupakan bentuk kekerasan yang dapat merusak masa depan anak.

“Bullying adalah tindakan yang tidak dapat ditoleransi. Kami ingin memastikan bahwa seluruh siswa memahami pentingnya menghargai satu sama lain dan tidak melakukan tindakan yang merugikan teman mereka,” ujar Haslita.

Puluhan siswa tampak antusias mengikuti sosialisasi ini, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai berbagai bentuk bullying dan cara melaporkannya kepada guru atau orang tua. Haslita juga mengajak para siswa untuk berani melawan bullying dan membangun solidaritas di antara teman-teman mereka.

Baca Juga  Pelantikan Anggota PPS: Dorong Integritas dan Transparansi Pemilu 2024

Selain itu, Haslita juga mendorong para guru untuk berperan aktif dalam menghentikan tindakan bullying di sekolah. “Peran guru dan orang tua sangat penting dalam membentuk karakter anak. Dengan sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi anak-anak kita,” tambahnya.

DP3A Kendari berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi serupa di sekolah-sekolah lain di Kota Kendari, sebagai bagian dari upaya preventif untuk mencegah kasus bullying dan membentuk generasi muda yang peduli, menghormati, dan saling mendukung satu sama lain.

Penulis : Zayyan
Editor   : Redaksi

Visited 15 times, 1 visit(s) today