KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Pemerintah Kota Kendari tengah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 sebagai pedoman arah pembangunan lima tahun ke depan.
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menegaskan bahwa visi pasangan Siska-Sudirman adalah mewujudkan Kota Kendari sebagai kota layak huni yang semakin maju, berdaya saing, adil, sejahtera, dan berkelanjutan.
“Visi ini akan dijalankan secara bertahap dalam lima tahun ke depan dan menjadi pedoman dalam perumusan kegiatan prioritas pembangunan. Target-target pembangunan nantinya akan ditetapkan setiap tahunnya untuk memastikan keberlanjutan program,” ujar Wali Kota Kendari.
Ia juga menegaskan bahwa penyusunan RPJMD Kota Kendari harus selaras dengan prioritas pembangunan nasional, yakni 8 Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, serta Tri Cita Pembangunan Sulawesi Tenggara yang dicanangkan oleh Gubernur Sulawesi Tenggara. Sinkronisasi antara pusat dan daerah menjadi kunci dalam mewujudkan pembangunan yang efektif.
Dalam dokumen RPJMD yang tengah disusun, terdapat enam prioritas pembangunan yang menjadi fokus utama Pemkot Kendari yakni
1.Peningkatan infrastruktur dasar yang layak dan terintegrasi.
2. Pembangunan SDM yang berkualitas dan berkarakter.
3.Penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
4.Penataan lingkungan yang berkualitas dan tanggap bencana.
5.Peningkatan layanan sosial dan kesejahteraan masyarakat.
6.Membangun perekonomian yang maju dan berkeadilan melalui pemberdayaan masyarakat.
RPJMD ini juga akan menjadi dasar bagi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Kendari tahun 2026, yang mengusung tema, Peningkatan kualitas infrastruktur, penataan dan pengelolaan lingkungan, SDM berdaya saing, dan pertumbuhan ekonomi inklusif.
Wali Kota Kendari mengimbau agar tim penyusun RPJMD bekerja ekstra, melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan tenaga ahli untuk menghasilkan perencanaan yang optimal.
“Saya menargetkan rancangan akhir RPJMD ini rampung pada bulan Juni, sehingga dapat menjadi pedoman pelaksanaan pembangunan daerah, baik dalam APBD Perubahan 2025 maupun APBD Induk 2026,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Kendari, Cornelius Padang, menegaskan bahwa penyusunan RPJMD 2025-2029 harus dilakukan secara sistematis dan sesuai regulasi.
“Forum ini menjadi langkah awal dalam penyusunan RPJMD, yang akan menjadi dasar pembangunan Kota Kendari dalam lima tahun ke depan,” ujar Cornelius.
Ia juga mengingatkan bahwa, perencanaan RKPD 2026 harus disusun secara konsisten, dengan pemutakhiran data yang akurat dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
“Kami mengajak seluruh OPD untuk aktif mengikuti tahapan yang telah dijadwalkan agar perencanaan ini berjalan sesuai target,” tambahnya.
Dengan penyusunan RPJMD yang matang dan terstruktur, Pemkot Kendari optimistis dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjadikan Kota Kendari sebagai kota layak huni yang semakin maju dan berdaya saing.
Penulis : Sumarlin