KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Pemerintah Kota Kendari resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama dengan Koperasi IMF Amanah Sultra terkait program bantuan pinjaman modal tanpa bunga dan agunan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Penandatanganan berlangsung di Ruang Samaturu Balai Kota Kendari, Senin (5/5/2025).
Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menyampaikan, program ini bukan sekadar pemberian bantuan dana, melainkan sebuah strategi jangka panjang untuk memperkuat UMKM lokal melalui pendampingan menyeluruh.
“Kami ingin pelaku UMKM tidak hanya dibantu secara finansial, tapi juga diarahkan agar usaha mereka berkembang. Ini bukan janji kosong, tapi wujud nyata dari komitmen kami,” tegas Wali Kota.
Wali Kota menjelaskan bahwa bantuan modal senilai Rp5 juta akan diberikan kepada pelaku UMKM tanpa syarat bunga maupun agunan. Program ini dirancang agar tidak memberatkan, namun tetap disertai dengan pendampingan dan pelatihan dari pemerintah dan koperasi mitra.
“Bantuan ini tidak menyusahkan, justru kita hadir untuk mempermudah. Ada pelatihan, ada arahan, dan semuanya gratis,” lanjutnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pemasaran produk lokal, Wali Kota Kendari juga telah menerbitkan surat edaran kepada seluruh hotel di Kota Kendari untuk menggunakan produk UMKM sebagai bagian dari rantai pasok mereka.
“Ini adalah ekosistem yang ingin kami bangun. UMKM kita harus punya pasar, dan pemerintah hadir sebagai jembatannya,” ungkapnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kendari, Aldakesutan Lapae, menambahkan bahwa Pemkot kini mulai menerapkan sistem digitalisasi pembiayaan UMKM melalui platform Corp System Permuda Pasar Kendari. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah akses pembiayaan dan memperluas jaringan pasar.
Dalam waktu dekat, sebanyak 194 UMKM akan menerima bantuan tahap pertama yang rencananya akan diserahkan secara simbolis pada malam penutupan IKM Expo di kawasan eks MTQ Kendari.
Ketua Koperasi IMF Amanah Sultra, Amaluddin, menegaskan bahwa pihaknya siap mendampingi UMKM penerima bantuan agar mampu bertahan dan berkembang. Ia menyebut kerja sama dengan pemerintah kota ini sebagai bentuk nyata dukungan terhadap ekonomi kerakyatan.
Acara penandatanganan ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kendari, Ketua DPRD Kota Kendari, Pj Sekda, para Asisten, Kepala OPD, serta 194 pelaku UMKM calon penerima manfaat.
Penulis : Rizal
Editor : Sumarlin