KENDARI, MITRANUSANTRA.ID – Pemerintah Kota Kendari terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan publik, salah satunya melalui pengelolaan retribusi sampah berbasis digital. Lewat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Pemkot meluncurkan aplikasi Sistem Informasi dan Retribusi Daerah (Sirida) yang terintegrasi dengan pembayaran QRIS.
Dalam sosialisasi di Kecamatan Kambu, Senin (13/1/2025), Penjabat Wali Kota Kendari Parinringi menegaskan bahwa inovasi ini sejalan dengan visi menjadikan Kendari lebih bersih dan modern. Warga akan menerima barcode QRIS untuk mempermudah pembayaran sampah secara transparan dan cepat.
Penjabat Wali Kota Kendari, Parinringi, menyampaikan bahwa inovasi ini sejalan dengan visi program Kendari Kompak, yang berfokus pada kebersihan dan kenyamanan kota.
“Dengan kolaborasi antara pemerintah, perangkat daerah, anggota DPRD, dan masyarakat, sistem ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar. Inovasi ini menjadi langkah nyata untuk menjadikan Kendari lebih bersih, modern, dan adaptif terhadap kemajuan teknologi,” ungkap Parinringi.
Dukungan juga disampaikan oleh anggota DPRD Kota Kendari yang hadir dalam acara tersebut. Mereka menyatakan apresiasi atas langkah Pemkot Kendari dalam menerapkan sistem digital ini dan berharap warga dapat memanfaatkan teknologi ini dengan maksimal untuk mendukung program kebersihan kota.
Kepala Bapenda Kota Kendari, Satria Damayanti, menjelaskan bahwa, sistem ini mempermudah warga dalam membayar retribusi sampah secara digital. Setiap rumah warga akan diberikan barcode QRIS sebagai identitas unik untuk pembayaran melalui aplikasi Sirida.
“Barcode QRIS ini akan kami distribusikan melalui kelurahan setempat, dan nantinya ditempel di rumah warga. Dengan sistem ini, pembayaran retribusi sampah menjadi lebih cepat, mudah, dan transparan,” ujar Satria.
“Teknologi ini membuat pembayaran lebih efisien dan memungkinkan pemantauan real-time,” ujar Kepala Bapenda, Satria Damayanti.
Aplikasi Sirida, hasil kerja sama dengan Bank Sulta, juga mendukung pengelolaan retribusi lainnya secara digital.
Langkah ini mendapat apresiasi dari DPRD Kota Kendari yang berharap warga dapat memanfaatkan inovasi ini secara maksimal. Kolaborasi pemerintah dan masyarakat menjadi kunci sukses penerapan program ini.
Sosialisasi aplikasi Sirida akan dilakukan bertahap di seluruh wilayah Kendari, untuk mendukung kota yang lebih bersih dan nyaman.
Penulis : Riswan
Editor : Redaksi