Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTARA. id – Disperindag Sulawesi Tenggara menggelar pelatihan Industri Kecil Menengah (IKM) pengembangan produk kelapa di Kabupaten Kolaka tahun 2024. Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta yang antusias belajar dan mempraktikkan cara mengolah kelapa menjadi berbagai produk bernilai tambah. Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi kelapa yang melimpah di Kolaka dan menjadikannya produk-produk unggulan daerah.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara, Siti Saleha, menjelaskan, pentingnya diversifikasi produk dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat.

“Pelatihan ini sangat penting karena kita ingin para pelaku IKM mampu menghasilkan produk yang bervariasi dan memiliki nilai jual tinggi. Kelapa adalah salah satu komoditas unggulan daerah kita, dan dengan kreativitas serta pengetahuan yang cukup, kita bisa mengolahnya menjadi berbagai produk seperti minyak kelapa, kelapa goreng, dan produk lainnya,” ujar Siti Saleha, Kamis (30/5/2024).

Para peserta tidak hanya menerima materi teori tetapi juga langsung mempraktikkan pembuatan produk-produk tersebut. Mereka diajarkan oleh narasumber yang merupakan praktisi dan pelaku usaha berkompeten di bidang pengolahan kelapa.

Baca Juga  Menggairahkan Ekonomi Lokal, Disperindag Sultra Bimtek Pengolahan Kakao di Kabupaten Kolaka Timur

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan oleh peserta dalam usaha mereka.

Salah satu peserta, Ahmad, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat baginya. “Saya sangat bersyukur bisa ikut pelatihan ini. Banyak ilmu baru yang saya dapat, terutama tentang cara membuat minyak kelapa dan produk lainnya. Saya yakin ini akan sangat membantu usaha saya ke depan,” tuturnya.

Pelatihan ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Mereka berharap kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan untuk komoditas lainnya.

Dengan adanya pelatihan ini, Disperindag Sultra berharap dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan masyarakat. Siti Saleha menekankan pentingnya inovasi dalam pengembangan produk.

 “Inovasi adalah kunci untuk bisa bertahan dan berkembang dalam bisnis. Kami berharap peserta bisa terus berinovasi dan menghasilkan produk-produk yang unik dan berkualitas,” tambahnya.

Program pelatihan seperti ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dan meningkatkan taraf hidup mereka melalui usaha kecil dan menengah.

Baca Juga  2 Ribuan Kafilah Ramaikan Pembukaan MTQ XXX Kota Kendari

Di masa depan, Disperindag Sultra berencana untuk mengadakan lebih banyak pelatihan serupa di berbagai daerah dengan komoditas unggulan yang berbeda-beda.

 “Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan IKM di Sultra. Kami akan mengadakan pelatihan untuk berbagai produk unggulan daerah lainnya, agar masyarakat bisa lebih kreatif dan produktif,” pungkas Siti Saleha.

Pelatihan pengembangan produk kelapa ini merupakan langkah konkret dalam mendukung perkembangan IKM di Sulawesi Tenggara. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diberikan, para peserta diharapkan bisa menciptakan produk-produk inovatif yang mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional.

Penulis: Zayyan

Visited 54 times, 1 visit(s) today