KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kendari resmi meluncurkan program “PDAM Data Presisi”, sebuah langkah strategis untuk memutakhirkan data pelanggan secara menyeluruh demi meningkatkan kualitas pelayanan air bersih.
Mulai 10 hingga 20 Agustus 2025, tim PDAM akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan pendataan ulang. Data yang dikumpulkan meliputi nama pelanggan, nomor sambungan, alamat lengkap, titik koordinat rumah, nomor telepon, jumlah penampungan air, hingga jumlah penghuni dalam satu rumah.
Direktur PDAM Kota Kendari, Sukriyaman, menjelaskan bahwa program ini bertujuan memastikan distribusi air lebih adil, efisien, dan tepat sasaran.
“Kami menyadari selama ini banyak keluhan terkait terbatasnya aliran air. Dengan data presisi ini, distribusi bisa dihitung lebih cermat, durasi pengairan lebih ideal, dan pasokan air lebih merata,” ungkap Sukriyaman, Jumat (8/8/2025).

Selain mengatur pola distribusi, pembaruan data ini juga memungkinkan PDAM merespons pengaduan pelanggan lebih cepat. Dengan data kontak yang valid, informasi penting terkait layanan dapat disampaikan secara langsung, memperkuat komunikasi dan transparansi dengan pelanggan.
Program ini juga diharapkan mampu mendeteksi serta menindak sambungan air ilegal yang selama ini mengganggu distribusi. Sambungan tak resmi sering menurunkan tekanan air dan bahkan memutus pasokan ke pelanggan resmi.
“Kami mohon kerja sama seluruh pelanggan untuk menerima tim pendata. Partisipasi aktif ini sangat penting agar database akurat dan menjadi dasar perbaikan layanan di masa depan,” tambah Sukriyaman.
PDAM menegaskan, “Data Presisi” bukan sekadar pendataan, tetapi fondasi untuk membangun sistem pelayanan air bersih yang lebih modern, adil, dan berkelanjutan bagi seluruh warga Kota Kendari.
Penulis: Sumarlin