KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tenggara berlangsung meriah di salah satu hotel di Kota Kendari, Minggu (2/11/2025). Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia, menjadi momentum penting dalam memperkuat konsolidasi internal dan merumuskan arah besar perjuangan partai berlambang pohon beringin itu.
Musda kali ini membahas tiga agenda utama, yakni konsolidasi organisasi, penyusunan program kerja, dan pemilihan ketua DPD Golkar Sultra periode berikutnya.
Dalam sambutannya, Bahlil Lahadalia mengapresiasi kinerja Ketua DPD Golkar Sultra Heri Asiku yang dinilainya sukses memenangkan 7 kepala daerah pada pemilihan bupati dan wali kota, serta menambah kursi legislatif di DPRD.
“Ini adalah bukti bahwa Partai Golkar tetap menjadi kekuatan besar di Sulawesi Tenggara. Ke depan kita harus memperkuat konsolidasi hingga ke tingkat kabupaten dan melakukan rekrutmen anggota secara masif,” tegasnya.
Bahlil juga menyinggung pentingnya kreativitas kader menghadapi perubahan zaman. Menurutnya, pada saat pemilu nanti, pemilih pemula usia 17–50 tahun kini mencapai 70 persen, sehingga Golkar harus mampu merebut hati generasi muda.
“Kalau mau survive, rebut suara anak muda. Pengurus harus kreatif, inovatif, dan tetap konsisten menjaga tatanan demokrasi,” ujarnya.
Ia menegaskan, Partai Golkar adalah milik rakyat, lahir dari semangat para pendiri bangsa untuk menjaga ideologi Pancasila.
Menteri ESDM berpesan siapapun yang terpilih menjadi ketua DPD Sulawesi Tenggara kedepannya harus mencontohkan Ketua DPD Golkar Sultra Heri Asiku, dan dia wajib dijadikan dewan pembina.
Sementara itu, Gubernur Andi Sumangerukka dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Musda XI yang berlangsung tertib dan penuh semangat persaudaraan. Ia berharap Musda ini menjadi momentum memperkuat silaturahmi serta sinergi antara pemerintah daerah dan Partai Golkar dalam mendukung pembangunan Sulawesi Tenggara.
“Kami menyambut baik forum ini karena memiliki peran strategis dalam memperkuat konsolidasi politik yang konstruktif,” tuturnya.
Ketua DPD Golkar Sultra, Heri Asiku, yang telah memimpin sejak 2020, menyampaikan capaian signifikan kepengurusan sebelumnya. Di bawah kepemimpinannya, Golkar Sultra berhasil meraih 6 kursi DPRD provinsi, 60 kursi DPRD Kabupaten/kota 7 diantaranya jadi ketua dan 11 wakil ketua DPRD. Serta 7 bupati/wali kota.
“Saya menyatakan tidak maju lagi sebagai ketua. Biarlah tongkat estafet kepemimpinan ini dilanjutkan kader yang lebih muda agar Golkar ke depan semakin maju,” ungkapnya.



