MITRANUSANTARA.ID – Klub panahan MPRO Archery Gunungkidul berhasil menggelar turnamen panahan terbuka bertajuk MPRO Archery Open Tournament 2025, yang berlangsung di Lapangan Panahan Kenari, Yogyakarta, pada 26–27 Januari 2025. Turnamen berskala nasional ini diikuti oleh 335 atlet dan official dari 56 klub panahan yang berasal dari Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Jakarta.
Nurochman, pemilik klub MPRO Archery, menyampaikan apresiasinya kepada para peserta dan sponsor yang mendukung suksesnya acara ini.
“Turnamen ini terselenggara berkat kolaborasi para penggiat panahan di Gunungkidul dan dukungan sponsor seperti Waroeng SS, Macendise Jersey, Heha Sky View, serta MAC. Terima kasih kami ucapkan atas kontribusi mereka,” ujarnya.
Ketua Umum Pengkab Perpani Gunungkidul, Harun Aribowo, turut memberikan apresiasi atas gelaran ini.
“Ini adalah open turnamen pertama di Gunungkidul, bahkan mungkin di Yogyakarta. Saya berharap ajang seperti ini dapat menjadi agenda rutin untuk membangun silaturahmi dan mencetak prestasi,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan pentingnya menciptakan iklim kompetisi yang berkelanjutan untuk mengembangkan olahraga panahan di Indonesia.
Meskipun hari kedua sempat diguyur hujan ringan, semangat para peserta tetap tinggi. Testimoni positif datang dari berbagai pihak, termasuk Nur Kholis, official klub Salbang Archery.
“Event ini luar biasa sukses dan membahagiakan. Kami tunggu MPRO Archery Tournament berikutnya,” kata Nur Kholis.
Coach Haryo Seto dari Ge Force Archery Sleman juga mengungkapkan kegembiraannya, terutama karena atlet kecil dari klubnya meraih 2 emas dan 1 perunggu di divisi barebow pemula.
“Terima kasih untuk panitia. Matur suwun sanget atas event yang luar biasa ini,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh official klub ALBA Tulungagung yang turut menyampaikan apresiasinya
“Kami mengucapkan terima kasih kepada panitia, sponsor, dan semua pihak yang telah mendukung event yang mantap ini. Ditunggu info turnamen berikutnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Bepeka Archery Indonesia, Ida Irawati, memuji venue pertandingan yang dianggap sebanding dengan fasilitas di Gelora Bung Karno.
“Terima kasih atas event yang luar biasa. Jogja memang istimewa. Kami tunggu event MPRO selanjutnya,” ujarnya menutup.
Kesuksesan MPRO Archery Open Tournament 2025 menjadi momentum penting bagi pengembangan olahraga panahan di Indonesia. Ajang ini tidak hanya menciptakan kompetisi yang sehat tetapi juga mempererat silaturahmi antar-komunitas panahan di berbagai daerah. (Red)
