Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Tahapan pelaksanaan Pemilu Serentak tahun 2024 sudah berlangsung. Berdasarkan jadwal KPU RI, saat ini sudah memasuki masa kampanye pemilu yang dimulai sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 mendatang. Salah satu yang mengambil tempat untuk maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI), Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara (Sultra), untuk masa bakti 2024-2029, adalah M. Aris Achmad.

Mendapatkan nomor urut 13, calon Senator ini berkeinginan membangkitkan ekonomi Desa. Untuk itu, melalui tagline “Peduli dengan melayani, Bertindak dengan merakyat”, pria kelahiran Raha, Kabupaten Muna, 26 Mei 1977 ini memaparkannya melalui visi misi.

Tercatat sebagai salah satu pengusaha Muda sukses di DKI Jakarta, Aris Achmad menyampaiakan bahwa dirinya sangat berkeinginan memajukan perekonomian desa desa yang ada diwilayah Sultra, sehingga mencapai kesejahteraan.

Olehnya itu, untuk memantapkan visinya tersebut, Aris Achmad mengemas misinya dengan berjuang demi tercapainya desa seSultra yang berbasis digitalisasi agar semua desa yang ada di Sultra bisa terkoneksi sehingga menciptakan potensi kemajuan dan kesejahteraan rakyat.

Sejak merantau ke Jakarta pada tahun 1997 silam, Aris Achmad menanamkan tekat untuk kelak membangun daerah tercinta Sultra.

Baca Juga  Semarakkan HUT ke-51, DPW PPP Sultra Tanamkan Target Partai Melalui Dzikir Bersama

Kini, dirinya tercatat sebagai salah satu pengusaha Muda sukses di DKI Jakarta. Disela kesibukannya sebagai pengusaha, saat ini ia menyempatkan diri untuk menyelesaikan kuliah di Universitas Nasional (UNAS) – Depok Jawa Barat, mengambil jurusan Hukum (S1).

Pria yang akrab disapa Aon ini, menghabiskan masa kecil dan remajanya di Raha, ibukota Kabupaten Muna. Pernah bersekolah di SD Negeri 1 Raha (1984 – 1989), Kemudian melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 1 Raha (1989 – 1992), dan SMA Negeri 2 Raha (1992 – 1995).

Sebagai pribadi yang senantiasa mengembangkan potensi diri, Aris Achmad pernah aktif dibeberapa organisasi. Ia pernah menjadi pengurus OSIS dan Pramuka di SMP Negeri 1 Raha, pengurus OSIS dan Ambalan Pramuka SMA Negeri 2 Raha (1992 – 1995), dan pengurus Dewan Kerja Pramuka Penegak Dan Pramuka Pandega Cabang Kabupaten Muna (DKC Muna) tahun 1992 hingga 1995. Bahkan saat itu dirinya juga merupakan anggota aktif Satuan Karya Wanabakti (Saja Wanabakti) Kabupaten Muna.

Disela kesibukannya sebagai seorang enterprenur, Aris selalu melibatkan diri dalam kegiatan Sosial kemasyarakatan, dan saat ini Ayah dari 1 Putri dan 2 Putra ini (Aulia Falerrina, M.Refaldy, dan M.Erlangga) sejak tahun 2021, menjabat sebagai Ketua Komunitas Muna Rantau (KMR). Disamping itu, ia juga mengemban amanah sebagai sekretaris Jendral Forum Komunikasi Pemuda Muna Indonesia (FKPMI ) sejak tahun 2013.

Baca Juga  Pantau Progres Pelaksanaan Pemilu, Pemkab Bogor Konsolidasi dengan Penyelenggara

Keteguhannya untuk bangkit dan berkiprah di dunia enterprenuer diwujudkan dengan memiliki beberapa Perusahaan yang bergerak di bidang Retail Company, PT. Prisindo Prima Utama (Distributor Tunggal untuk peralatan mesin mesin industry cleaning dari Italy) yang aktif sejak tahun 2004, PT. Kleenquip Indonesia (Produsen pembuatan Antiseptik dan importer peralatan dari China) sejak 2018, dan CV. Prisindo Utama (Distributor nasional di bidang Consumer Goods).

Kiprah di dunia usaha ini pulalah yang mengokohkan niatnya untuk turut membangun kesejahteraan masyarakat desa yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara.

“Saya ingin memperjuangkan aspirasi daerah kelahiran, demi kepentingan bangsa dan negara, melalui pembangunan hirilisasi enterprenuer muda yang berasal dari desa,” ungkap Aris.

Aris menyampaikan, dirinya bertekad untuk maju sebagai Senator, selain untuk mengabdi terhadap daerah, juga mengawal kepentingan masyarakat desa.

“Saya akan menciptakan lapangan kerja dan menjadikan desa sebagai sentra perekonomian kerakyatan terdepan,” kata Aris.

Untuk diketahui, M Aris Achmad merupakan salah satu dari sejumlah nama baru yang turut bertarung di Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga  Kampanye Akbar PPP Sultra, Mardiono Ajak Masyarakat Pilih Ganjar-Mahfud

Sebagai pendatang baru, Aris lebih berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang ada di Provinsi Sultra.

Peningkatan kualitas tersebut berupa pemberian wadah untuk mengasah kreativitas masyarakat, khususnya pemuda sebagai generasi pelanjut bangsa.

Dengan begitu, harapan Aris tentang anggapan masyarakat yang berprinsip apabila lulus sekolah, harus menjadi pegawai negeri, bisa di minimalisir.

Aris bilang, jangan terlalu mengkultuskan sukses itu harus jadi ASN, banyak cara dan ruang yang bisa mengantar ke puncak sukses.

Kendati demikian, menurut Aris, ruang-ruang peluang yang sudah di upayakan oleh pengusaha harus di kawal menjadi regulasi agar bisa terlaksana dan tertuang dalam satu program pemerintah sehingga potensi desa yang ada bisa bertumbuh dan berkembang.

“Pengusaha tanpa tenaga kerja sama saja bohong, begitu pula dengan regulasi tanpa pengawalan dan keterwakilan, berpotensi memunculkan ketimpangan,” pungkas Aris.

:

Visited 63 times, 2 visit(s) today