Penulis : Redaksi

MITRANUSANTARA.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) secara resmi menetapkan pasangan calon (Paslon) nomor urut 02, Andi Sumangerukka-Hugua, sebagai pemenang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra 2024. Pengumuman ini disampaikan dalam rapat pleno yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Kendari pada Minggu (8/12/2024) dini hari.

Ketua KPU Sultra, Asril, mengungkapkan bahwa proses rekapitulasi suara dilakukan secara berjenjang dengan mengutamakan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

“Kemenangan ini adalah hasil kerja kolektif penyelenggara pemilu dan partisipasi masyarakat Sulawesi Tenggara yang telah menggunakan hak pilihnya pada 27 November lalu,” ujar Asril.

Ia menambahkan bahwa rekapitulasi dimulai dari tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dilanjutkan ke tingkat kabupaten/kota, hingga akhirnya dirampungkan di tingkat provinsi.

“Seluruh tahapan ini dilakukan dengan cermat dan sesuai regulasi, sehingga malam ini kami dapat mengesahkan hasil final perolehan suara Pilgub Sultra 2024,” jelasnya.

Hasil akhir perolehan suara yang disampaikan oleh KPU Sultra adalah sebagai berikut:

  1. Paslon nomor urut 01, Ruksamin-Sjafei Kahar: 149.642 suara (10,11%)
  2. Paslon nomor urut 02, Andi Sumangerukka-Hugua: 773.183 suara (52,39%)
  3. Paslon nomor urut 03, Lukman Abunawas-La Ode Ida: 246.393 suara (16,65%)
  4. Paslon nomor urut 04, Tina Nur Alam-La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan: 308.373 suara (20,84%)
Baca Juga  ASR-HUGUA Janji Tingkatkan Sektor Pariwisata Kepulauan

Menurut Asril, pasangan Andi Sumangerukka-Hugua berhasil meraih suara mayoritas di sebagian besar kabupaten/kota, mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap visi dan program mereka.

“Hasil-hasil ini telah disampaikan dalam rapat pleno di 17 kabupaten/kota sebelumnya. Kami memastikan setiap suara rakyat dihitung dengan akurat dan adil,” katanya.

Asril menegaskan bahwa keberhasilan penyelenggaraan Pilgub ini tidak terlepas dari komitmen seluruh jajaran KPU dalam menjaga integritas dan profesionalisme. Ia juga mengapresiasi peran aktif masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya dalam mendukung pelaksanaan pemilu yang damai dan demokratis.

“Tugas kami tidak hanya memastikan kelancaran tahapan pemilu, tetapi juga memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa hasil ini benar-benar mencerminkan suara mereka,” tutur Asril.

Visited 26 times, 1 visit(s) today