Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Pemerintah Kota Kendari terus mempercepat transformasi menuju tata kelola pemerintahan yang transparan, efisien, dan digital. Melalui kolaborasi antara Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Kendari, Bank Sultra, dan Bank Indonesia (BI), dua inovasi penting resmi diluncurkan, yakni Aplikasi Sistem Informasi Retribusi Daerah (SIRIDA) dan e-Parkir, di Kantor Perwakilan BI Sulawesi Tenggara, Selasa (28/10/2025).

Wali Kota Kendari, dr. Siska Karina Imran menegaskan bahwa, digitalisasi bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan untuk memastikan semua penerimaan daerah dikelola secara akurat dan transparan.

“Pemerintah Kota Kendari berkomitmen memperkuat pelayanan publik berbasis digital. Dengan SIRIDA, seluruh retribusi, termasuk retribusi sampah dan parkir, dapat tercatat dan dipantau secara real time,” ujar Wali Kota.

Siska menjelaskan, aplikasi SIRIDA menjadi bagian dari sistem non-tunai yang kini telah sepenuhnya diterapkan di Kota Kendari. Melalui platform yang dikembangkan oleh Bank Sultra ini, masyarakat dapat melakukan pembayaran retribusi daerah menggunakan virtual account atau QRIS, tanpa lagi mengandalkan transaksi tunai.

“Seluruh potensi pendapatan daerah, termasuk sampah dan parkir, ke depan akan terintegrasi digital. Dengan sistem ini, kebocoran pendapatan bisa ditekan, dan kepercayaan publik semakin meningkat,” tambahnya.

Baca Juga  13 Kali WTP, BPK Puji Kota Kendari Tindak Lanjut Rekomendasi Tertinggi

Wali Kota juga mengapresiasi dukungan Bank Indonesia dan Bank Sultra yang secara aktif membantu Pemkot Kendari memperluas digitalisasi hingga tingkat kelurahan dan kecamatan melalui Bimtek Aplikasi SIRIDA bagi para admin wilayah.

Deputi Kepala BI Sultra, Tatit Suryono, menyebut digitalisasi retribusi akan mendorong peningkatan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus efisiensi pengelolaan keuangan pemerintah.

“Indeks transaksi elektronik Kota Kendari terus naik dari 94,9 persen menjadi 96,3 persen. Ini menunjukkan transformasi digital sudah berjalan dengan baik dan perlu terus diperluas,” kata Tatit.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Sultra, Andri Permana Diputra Abubakar, mengungkapkan bahwa aplikasi SIRIDA telah diterapkan untuk retribusi sampah rumah tangga dan usaha di 11 kecamatan dan 65 kelurahan, dan akan diperluas ke sektor parkir, rumah susun, persetujuan bangunan gedung, hingga wisata.

“SIRIDA bukan hanya inovasi teknologi, tapi langkah nyata mendukung ekosistem ekonomi digital daerah,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, dilakukan juga penyerahan simbolis rompi parkir digital kepada juru parkir, menandai dimulainya penerapan sistem e-Parkir di Kota Kendari.

Baca Juga  Bachrun-Asrafil Dominasi di Rekapitulasi Suara Pilkada Muna, Unggul 6.273 Suara dari Rival Terdekat

Melalui kolaborasi lintas lembaga ini, Pemerintah Kota Kendari menegaskan arah baru pengelolaan keuangan publik: lebih transparan, akuntabel, dan berbasis teknologi, menuju kota cerdas yang siap bersaing di era digital.

Penulis: Sumarlin

Visited 45 times, 1 visit(s) today
WhatsApp Follow WhatsApp Channel MITRANUSANTARA.ID untuk update berita terbaru setiap hari Follow