KENDARI, MITRANUSANTARA.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara, mencatat, Kota Kendari berhasil mencapai deflasi bulan ke bulan (mtm) sebesar 0,46 persen. Deflasi dipengaruhi oleh Penurunan harga tiket pesawat, bawang merah, ikan, serta bahan bakar minyak (BBM) dan bahan bakar rumah tangga ukuran 15 kg dan 5 kg.
BPS Kota Kendari, Ir. Martini, M.Si menjelaskan, deflasi yang terjadi di Kota Kendari tak lepas dari peran Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, dalam mengimplementasikan kebijakan dan intervensi ekonomi yang berhasil menahan tingkat inflasi.
Menurutnya, Pj Wali Kota Kendari telah memberlakukan berbagai kebijakan dan intervensi ekonomi yang berdampak positif dalam mengendalikan inflasi di kota ini.
“Langkah-langkah tersebut turut berkontribusi terhadap tercapainya tingkat deflasi yang cukup rendah pada bulan Januari 2024,” kata Martini.
Martini berharap, keberhasilan Pj Wali Kota Kendari dapat memberikan inspirasi bagi daerah lain untuk menerapkan kebijakan yang berkelanjutan. Kolaborasi antara lembaga pemerintah dan implementasi kebijakan yang efektif menjadi kunci utama dalam menghadirkan kondisi ekonomi yang sehat dan berkelanjutan di masa yang akan datang.
Kerja keras Pemkot Kendari dalam mengendalikan inflasi diapresiasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sebab Kota Kendari masuk 10 besar nasional sebagai daerah yang sukses mengendalikan inflasi pada periode Januari 2024. Angka inflasi di Kota Kendari sebesar 1,92 persen (Year on Year(YoY)). Angka itu berada di bawah angka inflasi nasional sebesar 2,57 persen.