Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Warga Kelurahan Wundumbatu bersama jajaran RT dan RW setempat menggelar kerja bakti besar-besaran membersihkan tumpukan sampah di Kali Wirabuana, Minggu pagi (29/6/2025). Sungai yang menjadi batas antara Kelurahan Wundumbatu dan Andonohu ini meluap akibat hujan deras yang mengguyur Kota Kendari sejak Sabtu malam.

Bahar, Ketua RW 003 Perumnas Poasia, menyampaikan bahwa banjir yang terjadi disebabkan oleh tersumbatnya aliran sungai akibat tumpukan sampah, potongan kayu besar, bambu, dan material kiriman dari hulu. Tumpukan tersebut tersangkut di bawah jembatan yang berada di sekitar RS Al-Alyah, membuat air meluap ke permukiman warga.

“Setiap kali hujan deras, pasti kali ini meluap. Yang jadi masalah bukan hanya volume air, tapi juga tumpukan sampah dan kayu dari hulu yang menyumbat aliran sungai. Ini sudah sering terjadi,” ujar Bahar saat ditemui di lokasi kerja bakti.

Kerja bakti ini dipimpin langsung oleh Lurah Wundumbatu, dibantu oleh para ketua RT dan RW serta warga sekitar. Selama beberapa jam, warga berjibaku mengangkat potongan kayu dan sampah besar yang menumpuk di bawah jembatan. Proses pembersihan ini juga didukung oleh dua armada pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari.

Baca Juga  Wali Kota Kendari Lantik 61 Pejabat Administrator dan Pengawas, Tegaskan Profesionalisme ASN

Menurut Bahar, salah satu penyebab utama banjir adalah pendangkalan sungai yang sudah terjadi cukup lama. Ia mengusulkan agar pemerintah segera melakukan normalisasi sungai atau pengerukan sedimen, dimulai dari wilayah Perumnas Poasia hingga ke area grosir.

“Kalau tidak segera dinormalisasi, kejadian seperti ini akan terus berulang. Air akan terus meluap ke rumah-rumah warga karena sungai tidak mampu menampung debit air saat hujan deras,” jelasnya.

Bahar juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, terutama tidak membuang sampah sembarangan ke sungai. “Kalau kita jaga bersama, sungai tidak akan mampet dan banjir bisa diminimalkan,” pungkasnya.

Langkah gotong royong warga ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak dan menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara masyarakat dan pemerintah sangat penting dalam menghadapi bencana lingkungan.

Penulis : Ibnu
Editor   : Sumarlin





Visited 52 times, 52 visit(s) today
WhatsApp Follow WhatsApp Channel MITRANUSANTARA.ID untuk update berita terbaru setiap hari Follow