MITRANUSANTARA.ID – Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo (Jokowi), menyatakan dukungannya terhadap rencana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dukungan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di seluruh Indonesia.
“Kehadiran Baznas di IKN akan menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung transformasi sosial dan ekonomi. Terutama untuk memastikan distribusi zakat, infak, dan sedekah yang lebih merata dan tepat sasaran,” ujar Jokowi saat menerima kunjungan Ketua Baznas RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, di Solo, Senin (2/12/2024).
Presiden Jokowi juga mendorong Baznas untuk segera mengirimkan surat resmi kepada Kepala Otorita IKN agar rencana ini dapat segera terealisasi.
“Sudah banyak investor masuk di IKN, seperti perusahaan, perguruan tinggi, maupun rumah sakit. Dalam waktu dekat, kawasan ini akan semakin penuh dengan aktivitas pembangunan,” tambahnya.
Selain itu, Jokowi menekankan pentingnya transformasi digital di tubuh Baznas agar masyarakat mendapatkan akses informasi yang lebih cepat, akurat, dan transparan.
Ketua Baznas RI, Prof. KH. Noor Achmad, MA, menyampaikan apresiasi kepada Jokowi atas dukungan penuh yang diberikan selama ini. Menurutnya, dukungan Jokowi kala menjadi Presiden telah membantu Baznas meningkatkan kinerja dan pengumpulan dana ZIS secara signifikan.
“Baznas seluruh Indonesia mengalami pertumbuhan rata-rata 30 persen setiap tahunnya. Bahkan di Papua, pengumpulan ZIS baru saja meningkat hingga 60 persen,” ungkapnya.
Dengan keberadaan Baznas di IKN, Prof. Noor optimis pengelolaan ZIS akan semakin terintegrasi dengan berbagai program strategis pemerintah.
“IKN memiliki ciri khas tersendiri yang tidak dimiliki negara lain. Kami berkomitmen mendukung agenda pembangunan nasional melalui pengelolaan ZIS yang lebih efektif,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Baznas didampingi Wakil Ketua Baznas RI, Mokhamad Mahdum, serta jajaran pimpinan Baznas lainnya. Keberadaan Baznas di IKN diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat peran lembaga ini dalam mendukung transformasi sosial-ekonomi di Indonesia.