Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Di tengah tantangan lapangan kerja yang semakin kompetitif, Pemerintah Kota Kendari hadir membawa angin segar. Lewat ajang Job Fair 2025, yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin), belasan perusahaan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi pencari kerja, khususnya anak muda untuk menemukan jalan mereka menuju masa depan yang lebih mandiri.

Jumat (25/7/2025), Wali Kota Kendari, dr. Siska Karina Imran, turun langsung meninjau proses seleksi kerja yang sedang berlangsung. Kehadiran wali kota bukan sekadar menyapa, melainkan memberi dorongan moril yang nyata, terutama untuk generasi muda yang sedang mencari pijakan pertama mereka di dunia kerja.

“Saya ingin anak-anak muda kita tidak hanya menunggu peluang, tapi aktif mencari dan siap mengambil peran,” katanya dengan semangat.

Dalam Job Fair perdana ini, sebanyak 19 perusahaan dari berbagai sektor bergabung, menawarkan ratusan posisi kerja yang siap diisi oleh tenaga-tenaga muda Kendari.

Wali Kota menegaskan bahwa Job Fair ini adalah awal dari rangkaian panjang program Pemkot untuk menekan angka pengangguran dan mengurangi kemiskinan secara konkret.

Baca Juga  Harga Kebutuhan Pokok Masyarakat Kota Kendari Stabil

Kepala Dinas Nakerperind Kota Kendari, Dr. Farida Agustina, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi dan inovasi antara tiga pilar utama pembangunan ketenagakerjaan, yaitu pemerintah, pengusaha, dan pencari kerja.

“Melalui pelatihan dan penempatan tenaga kerja berbasis kompetensi, ini adalah bentuk nyata perhatian Pemerintah Kota Kendari terhadap masalah pengangguran. Bursa kerja ini bukan hanya rekrutmen biasa, tetapi hasil dari proses pembinaan dan pelatihan yang terstruktur,” kata mantan Kepala BKAD Kota Kendari itu.

Menurutnya, Pemerintah Kota Kendari yang dipimpin oleh Wali Kota Siska Karina Imran dan Wakil Wali Kota Sudirman memiliki komitmen kuat dalam menyediakan akses kerja yang adil dan layak bagi warganya. Termasuk melalui layanan pembuatan Kartu AK-1 (kartu kuning) yang juga akan tersedia di lokasi kegiatan.

Tidak hanya memberi manfaat sosial, kegiatan ini juga berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Lewat pemotongan pajak tenaga kerja dan perusahaan seperti PPh 21, 25, dan 29 yang disalurkan melalui Dana Bagi Hasil (DBH), Pemerintah Kota Kendari tercatat menerima Rp23,58 miliar pada tahun 2024.

Baca Juga  Wali Kota Resmikan 65 Kelembagaan Koperasi Kelurahan Merah Putih Kota Kendari

“Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi inovasi berkelanjutan. Pertama di Kota Kendari, bahkan mungkin di Indonesia, yang benar-benar mengonversi pencari kerja menjadi tenaga kerja produktif, sekaligus menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan warga,” ungkap Farida.

Untuk memastikan transparansi dan menghindari praktik kecurangan, Disnakerperind menggandeng Irban Investigasi Inspektorat Kota Kendari dalam mengawasi proses rekrutmen selama bursa kerja. Masyarakat juga didorong aktif melapor jika menemukan indikasi suap atau pungli melalui platform laporapip.com.

Penulis: Ibnu
Editor   : Sumarlin

Visited 62 times, 4 visit(s) today
WhatsApp Follow WhatsApp Channel MITRANUSANTARA.ID untuk update berita terbaru setiap hari Follow