Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTRA.ID – Jembatan Teluk Kendari yang selama ini menjadi ikon kebanggaan ibu kota Sulawesi Tenggara kembali menjadi sorotan publik. Bukan karena keindahannya, melainkan karena jatuhnya korban jiwa di lokasi tersebut dalam beberapa waktu terakhir. Merespons hal ini, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tenggara bersama Pemerintah Kota Kendari menggelar Sosialisasi Keselamatan dan Keamanan Jembatan Teluk Kendari, Sabtu (31/5/2025).

Kegiatan yang berlangsung di area jembatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Ir. Ridwan Bae, serta jajaran pejabat daerah dan unsur Forkopimda Kota Kendari.

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, dalam sambutannya menyampaikan keprihatinannya atas sejumlah insiden yang terjadi di atas jembatan. Ia menegaskan bahwa Jembatan Teluk Kendari seharusnya menjadi ruang publik yang aman, indah, dan berdaya guna.

“Jembatan ini seharusnya kita gunakan sebagai tempat wisata, juga sebagai penghubung yang mempercepat laju ekonomi daerah. Tapi nyatanya, sudah banyak korban yang jatuh di tempat ini,” ujar Siska dengan nada prihatin.

Baca Juga  Susun Masterplan Teluk Kendari, Dinas Pariwisata Libatkan Stakeholder

Siska menekankan bahwa keselamatan di jembatan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi juga masyarakat. Ia mengajak semua pihak, terutama orang tua, untuk lebih aktif mengawasi anak-anak mereka saat berada di kawasan jembatan.

Menjawab kekhawatiran publik, Wali Kota Siska mengumumkan bahwa patroli gabungan Forkopimda Kota Kendari akan mulai dilaksanakan mulai Senin pekan depan sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban di area jembatan.

“Mulai hari Senin kita akan adakan patroli bersama Forkopimda Kota Kendari. Ini langkah awal untuk menetapkan SOP (standar operasional prosedur) pengamanan Jembatan Teluk Kendari,” ungkapnya.

Selain patroli, Pemerintah Kota juga menggandeng BPJN untuk segera memasang lampu penerangan jalan di sepanjang jembatan. Langkah ini diambil sebagai bentuk pencegahan kecelakaan, khususnya di malam hari.

“Alhamdulillah, BPJN sudah menyatakan kesiapannya untuk memasang lampu. Semoga masyarakat bisa menjaga fasilitas ini dan tidak menyalahgunakannya,” imbuh Siska.

Kepala BPJN Sultra, Yudi Hardiana, menegaskan bahwa pihaknya menyambut baik langkah Pemkot Kendari dan siap mendukung optimalisasi fungsi jembatan. Menurutnya, meskipun BPJN bertanggung jawab atas aspek teknis dan struktural, keberhasilan pengelolaan jembatan memerlukan sinergi lintas sektor.

Baca Juga  BPN Mulai Layani Pembuatan Sertifikat Elektronik di Kota Kendari

“Kami mengapresiasi perhatian serius Ibu Wali Kota. Ini menunjukkan kepedulian yang besar terhadap keselamatan publik. Kami siap mendukung segala bentuk upaya bersama,” tegas Yudi.

Acara ini juga mendapat dukungan langsung dari Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Ir. Ridwan Bae, yang menyatakan pentingnya pengawasan dan edukasi publik untuk menjaga infrastruktur publik yang strategis.

Kegiatan sosialisasi  ini turut dihadiri oleh Penjabat Sekda Kota Kendari, Ketua DPRD Kota Kendari, para kepala OPD, dan unsur Forkopimda.

Dengan sinergi yang dibangun antara pusat dan daerah, diharapkan Jembatan Teluk Kendari tak lagi menjadi lokasi insiden, melainkan benar-benar menjadi simbol kemajuan, keamanan, dan kebanggaan Kota Kendari.

Penulis : Ibnu
Editor   : Sumarlin





Visited 465 times, 60 visit(s) today