MUNA, MITRANUSANTARA.ID – Aktivitas penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing) semakin meresahkan warga Desa Tampunabale, Kecamatan Pasikolaga, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Praktik yang diduga dilakukan oleh nelayan dari wilayah lain ini tidak hanya merusak lingkungan laut, tetapi juga mengancam mata pencaharian nelayan lokal.
Desa Tampunabale yang terletak di pesisir timur Pulau Muna memiliki luas sekitar 6 km² dengan jumlah penduduk 930 jiwa. Desa ini dikenal dengan pantainya yang indah dan pengembangan wisata yang didanai oleh Dana Desa sejak 2023. Namun, keindahan alam tersebut kini terancam oleh maraknya praktik penangkapan ikan menggunakan bom dan racun.
“Kami sering dengar suara ledakan, bahkan saat ada rapat di balai desa. Mereka meledakkan bom ikan tanpa takut atau malu. Bangkai ikan mengapung di mana-mana,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Modus yang digunakan para pelaku tergolong ekstrem dan merusak, seperti peledakan bom dan penyebaran racun ikan. Dampaknya sangat merugikan nelayan setempat karena populasi ikan menurun drastis dan ekosistem laut rusak parah. Hasil tangkapan yang dulunya melimpah kini jauh berkurang, bahkan untuk kebutuhan sehari-hari pun sulit diperoleh.
Perairan sekitar Tampunabale sejatinya merupakan wilayah dengan potensi keanekaragaman hayati laut yang tinggi. Terdapat ekosistem terumbu karang, padang lamun, dan mangrove yang berfungsi penting sebagai habitat dan tempat pemijahan ikan. Kabupaten Muna sendiri memiliki sekitar 38.391 hektar kawasan terumbu karang yang tersebar di sepanjang pesisirnya.
“Dulu melaut tiga jam sudah cukup bawa pulang hasil. Sekarang, seharian pun bisa pulang dengan tangan kosong,” tambah warga lainnya.
Fenomena ini dikhawatirkan akan menimbulkan konflik sosial antar komunitas nelayan jika tidak segera ditangani. Warga mendesak adanya langkah konkret dari aparat keamanan laut dan pemerintah daerah, mulai dari penegakan hukum, patroli rutin, hingga pembentukan kawasan konservasi perairan.
Warga Tanounabale berharap banyak agar Pemerintah dan aparat penegak hukum segera turun tangan agar laut Tampunabale tidak kehilangan daya dukungnya sebagai sumber kehidupan bagi masyarakat pesisir.
Potensi desa ini untuk tumbuh sebagai kawasan wisata pesisir sangat besar, namun harus dilindungi dari praktik-praktik merusak seperti illegal fishing.
Laporan: Rizal