KOLAKA, MITRANUSANTARA.ID – Sulawesi Tenggara kini telah menapaki usia ke-61 tahun, usia yang penuh dengan kematangan, harapan, dan tantangan baru. Tema “Harmoni Sultra” dalam peringatan HUT ke 61 kali ini bukan sekadar slogan, tetapi sebuah panggilan besar bagi kita semua untuk menjaga kebersamaan, memperkuat kolaborasi, dan mempercepat lompatan pembangunan menuju masa depan yang lebih baik. Hal ini disampaikan oleh ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Triawan Rizbar Taha kepada mitranusantara.id.
Triawan yang akrab disapa Wawan ini menyampaikan, bagi mereka di HIPMI Sultra, harmoni bukan hanya tentang sinergi, tetapi juga tentang bagaimana HIPMI mempercepat transformasi ekonomi daerah kita. Olehnya itu, Wawan percaya, ketika pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat bersinergi, Sultra akan bergerak maju dengan irama yang lebih kokoh dan penuh keyakinan.
“Peningkatan IPM, penurunan angka kemiskinan, serta membaiknya distribusi pendapatan adalah bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor di Sultra sudah mulai menemukan irama terbaiknya,” ujar Wawan.
Lebih lanjut Wawan bilang, namun kita semua tahu, harmoni ini bukan alasan untuk terlena. Dunia terus bergerak cepat, teknologi merubah lanskap bisnis, dan tantangan global seperti ketidakpastian ekonomi serta perubahan iklim menuntut kita untuk lebih adaptif dan inovatif. Maka, harmoni yang kita capai harus menjadi energi untuk akselerasi guna mempercepat pertumbuhan sektor-sektor strategis seperti industri hilir pertambangan, pertanian modern, pariwisata berbasis budaya, hingga ekonomi digital.
“Harmoni yang kita bangun hari ini harus menjadi landasan untuk berlari lebih cepat, lebih sigap, dan lebih kreatif dalam menghadapi masa depan,” tegas Wawan.
Wawan mengetengahkan, di HIPMI Sultra, kami berkomitmen untuk menjadi bagian aktif dari simfoni pembangunan ini. Kami bertekad untuk melahirkan wirausaha muda yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing global, sekaligus tetap berakar pada kearifan lokal.
“Kami percaya bahwa kunci kemandirian ekonomi Sultra ada di tangan generasi muda yang berani bermimpi besar dan bergerak nyata,” tambah Wawan.
Untuk itu, Wawan juga mengajak seluruh elemen, pemerintah, dunia usaha, media, dan komunitas untuk bersama-sama membangun ekosistem yang mendukung: memperkuat konektivitas, memperluas akses ke pembiayaan usaha, mendukung digitalisasi UMKM, dan mencetak SDM unggul tanpa mengorbankan nilai-nilai lokal yang kita junjung tinggi.
Di usia ke-61 ini, Sulawesi Tenggara telah menunjukkan ketangguhannya. Namun tantangan baru menuntut semangat yang lebih besar, komitmen yang lebih kuat, dan keberanian yang lebih tinggi.
“Mari kita lanjutkan simfoni ini dengan semangat tak kenal lelah. Mari kita jaga harmoni ini, dan bersama-sama, kita percepat langkah menuju Sultra yang lebih maju, lebih mandiri, dan lebih berdaya saing di kancah nasional maupun global, Dirgahayu Sulawesi Tenggara ke-61, satukan langkah untuk kemajuan Sultra tercinta,” pungkas Wawan.
Laporan: Novrizal R Topa
Komentar 1
Pejuang pengusaha !