Penulis : Redaksi

JAKARTA, MITRANUSANTARA.id – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi, menyatakan bahwa perhelatan BTN Jakarta International Marathon (JAKIM) 2024 berhasil menjadi pendorong signifikan bagi perekonomian ibu kota.

Menurut Heru, ajang marathon ini tidak hanya menarik minat pelari dari berbagai daerah, tetapi juga menghidupkan kembali usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jakarta.

Heru mengungkapkan bahwa di area finis yang terletak di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), terdapat berbagai macam lapak UMKM yang berjualan, menunjukkan adanya kebangkitan ekonomi lokal.

“Ya, ini kebangkitan ekonomi dan paling utama adalah mempromosikan Jakarta,” ujar Heru kepada awak media di Kompleks Stadion GBK, Minggu (23/6/2024).

Heru bilang, Marathon ini juga merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-479 Jakarta, sekaligus mendorong peran Jakarta sebagai kota “sports tourism” atau pariwisata olahraga. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 15 ribu peserta, yang terbagi dalam tiga kategori marathon: sekitar seribu orang di kategori 42 KM, empat ribu peserta di kategori 21 KM, dan 10.355 orang di kategori 10 KM.

Baca Juga  158 Pejabat BPK se-Indonesia Antusias Tampil di Turnamen BAI Combat

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), Nixon LP Napitupulu, menambahkan bahwa JAKIM 2024 telah meningkatkan daya saing sport tourism Jakarta.

Meski belum bisa memberikan angka pasti mengenai nilai perputaran ekonomi yang dihasilkan dari acara tersebut, Nixon optimistis bahwa dampak ekonominya cukup besar.Ia mencatat bahwa hotel-hotel di sekitar Jalan Jenderal Sudirman telah penuh, menandakan tingginya minat peserta dan pengunjung yang datang ke Jakarta.

“Saya belum cek angka perputaran ekonomi, tapi setahu saya cari kamar di sekitar Thamrin-Sudirman penuh,” katanya.

Dengan keberhasilan JAKIM 2024, diharapkan acara ini dapat terus berlangsung setiap tahunnya, tidak hanya sebagai ajang olahraga tetapi juga sebagai pendorong ekonomi dan promosi kota Jakarta di kancah internasional.

Laporan: Novrizal R Topa

Visited 109 times, 1 visit(s) today