Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra), Laode Darwin, menegaskan arah baru bagi partainya, kemandirian finansial. Dalam arahannya usai terpilih secara aklamasi dalam Musda XI Golkar Sultra, ia menyatakan partai politik tidak boleh terus bergantung pada bantuan dari kepala daerah, anggota DPR, atau dana APBD.

“Ke depan, masing-masing DPD II harus punya sumber anggaran yang bisa membiayai partai,” tegas Laode Darwin.

“Selama ini kita hanya berharap pembiayaan dari APBD atau kontribusi anggota DPR. Model seperti itu membuat partai stagnan,” lanjutnya.

Bupati Muna Barat ini menjelaskan, Golkar Sultra akan mendorong setiap DPD II untuk membangun unit usaha mandiri sebagai sumber dana operasional partai. Usaha yang dimaksud bisa berupa coffee shop, gerai UMKM, atau bahkan peternakan ayam petelur yang hasilnya disetor untuk menghidupi kegiatan partai di daerah.

“Kalau DPD II bikin usaha yang realistis dan produktif, misalnya coffee shop atau usaha telur, hasilnya bisa dipakai untuk membiayai partai. Jadi partai ini bisa berdiri di atas kaki sendiri,” tambahnya.

Baca Juga  Pilihan Prabowo, Kader Gerindra Optimis ASR-HUGUA Menang di Buteng

Selain mendorong kemandirian finansial, Darwin juga menekankan pentingnya konsolidasi internal dan evaluasi struktur di tingkat bawah. Ia memastikan tidak akan melakukan pergantian pengurus tanpa pertimbangan aspirasi kader di kecamatan dan desa.

“Saya ini tidak mau berkonflik. Soal evaluasi, biar DPD II yang menentukan. Sepanjang mereka masih diinginkan oleh pengurus di bawah, tidak akan saya ganti,” ujarnya.

Dalam hal strategi politik, Golkar Sultra berkomitmen memperkuat struktur hingga ke akar rumput. Darwin menyebut pemetaan calon legislatif akan dilakukan dua tahun sebelum Pemilu 2029, agar setiap daerah memiliki basis dukungan yang jelas dan matang.

Ia menambahkan, format pembinaan dan usaha partai akan disesuaikan dengan karakter tiap kabupaten dan potensi ekonominya. Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, terutama melalui program ketahanan pangan nasional, Golkar Sultra berharap dapat memanfaatkan peluang ekonomi lokal untuk memperkuat partai dari dalam.

“Partai ini harus punya modal, harus punya anggaran. Kalau tidak punya uang, tidak bisa berjalan. Itu yang akan kita bangun bersama: partai yang produktif, kuat secara ekonomi, dan solid secara organisasi,” tandasnya.

Baca Juga  Pasar Kreatif Kota Kendari Catat Omset Capai Ratusan Juta

Penulis: Sumarlin

Visited 61 times, 61 visit(s) today
WhatsApp Follow WhatsApp Channel MITRANUSANTARA.ID untuk update berita terbaru setiap hari Follow