JAKARTA, MITRANUSANTARA.ID – Ancaman scam dan spam di ruang digital Indonesia kian mengkhawatirkan. Hingga saat ini, tercatat bahwa 65% masyarakat Indonesia menerima upaya penipuan setiap minggunya, mulai dari teks phishing, tawaran kerja palsu, hingga skema penipuan investasi. Kondisi ini menunjukkan urgensi atas perlindungan digital yang semakin kuat dan inklusif. Menjawab hal ini,
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 menghadirkan fitur SATSPAM (Satuan Anti Scam dan Spam) — layanan perlindungan digital otomatis yang terintegrasi langsung dalam jaringan IM3. Dalam peluncurannya, bersama jajaran pimpinan Indosat, ratusan pasukan kuning dan masyarakat,
IM3 menggandeng Najwa Shihab untuk turun ke jalan melakukan Parade SATSPAM (Satuan Anti Scam dan Spam) di sepanjang area Car Free Day di kawasan Thamrin, Jakarta.
“Parade yang menjadi simbol nyata gerakan #NomorModusNoMore sebagai bentuk edukasi publik tentang bahaya scam dan spam serta mengenalkan langsung fitur IM3 SATSPAM sebagai solusi perlindungan digital otomatis,” ungkap Director & Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison,
Bilal Kazmi, Minggu (10/8/2025).
Semetara itu, jurnalis senior dan figur publik, Najwa Shihab hadir sebagai tokoh yang turut mendukung kehadiran SATSPAM, menyatakan bahwa penipuan digital bukan sekadar gangguan, ini adalah kejahatan modern yang mengeksploitasi kepercayaan dan memanfaatkan kelengahan masyarakat. Hingga saat ini,
tercatat 64% korban spam di Indonesia menerima gangguan melalui panggilan telepon maupun pesan singkat dan dalam kurun waktu tiga bulan (Nov 2024–Jan 2025), kerugian akibat penipuan digital sudah mencapai Rp 476 miliar.
“Dengan fakta ini, menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat belum memiliki perlindungan memadai. Saya mendukung langkah IM3 menghadirkan SATSPAM, karena ini bukan hanya fitur baru, tapi bentuk keberpihakan. Perlindungan digital harus inklusif dan mudah diakses, agar rasa aman menjadi hak semua orang dan menjadi langkah nyata untuk membangun literasi digital bagi masyarakat Indonesia.” terangnya.
Melalui SATSPAM, IM3 menunjukkan bagaimana teknologi AI dan 5G tidak hanya mendorong inovasi, tetapi menjadi pondasi ketahanan digital nasional. Pelanggan dapat menikmati perlindungan digital otomatis, cukup dengan mengaktifkan kartu perdana IM3 3GB dengan harga Rp 35ribu dan paket internet minimal Rp 50ribu untuk proteksi yang lebih tinggi, tanpa perlu instalasi tambahan. Info lengkap mengenai SATSPAM dapat diakses di www.im3.id/satspam