KENDARI, MITRANUSANTARA.ID– Festival Pantai Nambo 2025 berlangsung meriah pada Minggu (30/11/2025) dengan menghadirkan ribuan peserta dan pengunjung. Kegiatan diawali lomba lari UT Run sejauh 6 kilometer dari Jembatan Bungkutoko menuju Pantai Nambo. Rute ini menjadi pengalaman baru bagi peserta, sekaligus menampilkan sisi lain wilayah perbatasan Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan. Wali Kota Kendari Siska Karina Imran, kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tenggara, Wakil Rektor Universitas Terbuka ikut berlari hingga finis.
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menghadiri langsung rangkaian acara dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut menyukseskan kegiatan tahunan tersebut.
Festival Pantai Nambo tahun ini menghadirkan delapan rangkaian kegiatan, mulai dari lomba mewarnai, tari tradisional, senam tabola bale, hingga hiburan keluarga. Area festival juga diramaikan oleh puluhan pelaku UMKM yang memamerkan produk kuliner, kerajinan, dan pakaian, sehingga memberikan dampak langsung bagi ekonomi lokal.
Wali Kota menegaskan bahwa, festival ini bukan sekadar hiburan, namun juga wadah untuk menggerakkan roda ekonomi serta memperkenalkan potensi wisata Nambo.
“Harapan kami, Festival Nambo bisa menjadi agenda tahunan dalam kalender wisata Kota Kendari. Event ini mampu menggerakkan perekonomian masyarakat sekaligus memperkuat upaya peningkatan infrastruktur kawasan,” katanya.
Siska juga menjelaskan alasan dipilihnya rute UT Run yang melewati permukiman di wilayah perbatasan. Menurutnya, langkah ini agar peserta dan masyarakat lebih memahami kondisi serta dinamika kehidupan di bagian pinggiran Kota Kendari.
“Kita ingin menghadirkan suasana baru. Tidak hanya berlari di pusat kota, tetapi juga menyusuri wilayah yang jarang tersentuh event besar. Lalu finish di Pantai Nambo, yang memberikan suasana refreshing dengan pantainya yang bersih,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota mengungkapkan komitmen pemerintah untuk terus mengembangkan kawasan Pantai Nambo. Salah satu rencana besar yang tengah disiapkan adalah pembangunan Convention Center yang akan menjadi pusat aktivitas masyarakat dan wisatawan.
“Kami berkomitmen mengembangkan Nambo agar menjadi destinasi unggulan, bukan hanya bagi warga Kota Kendari tetapi seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara dan Indonesia,” tegasnya.
Festival ditutup dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba. Wali Kota Kendari kembali mengucapkan terima kasih kepada semua pihak serta memohon maaf apabila terdapat kekurangan selama pelaksanaan kegiatan.
Penulis: Sumarlin
