Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Upaya memperkuat ketahanan pangan tidak hanya dilakukan di lahan pertanian umum, tetapi kini juga menyasar area pembinaan warga binaan. Selasa (25/11/2025), Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari, Makmur, melakukan pendampingan penanaman dan panen jagung serta sayuran di lahan pertanian Lapas Kelas II A Kendari. Kegiatan ini dilakukan bersama Inspektur Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) RI, Komjen Pol Yan Sultra Indrajaya, SH.

Pendampingan ini menjadi bentuk sinergi antara Pemerintah Kota Kendari dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI dalam mendorong kemandirian pangan di dalam lingkungan pemasyarakatan.

Lahan pertanian Lapas Kendari diketahui memiliki total luas 2 hektare. Dari luas tersebut, pemanfaatannya dibagi menjadi beberapa area, 30 are digunakan untuk penanaman, 30 are untuk area panen jagung yang sedang berlangsung, serta 40 are dikelola untuk budidaya berbagai jenis sayuran.

Makmur menegaskan bahwa lahan produktif di Lapas memiliki potensi besar dalam mendukung program ketahanan pangan sekaligus menjadi sarana pembinaan warga binaan berbasis pertanian.

“Melalui kerja sama ini, kami ingin memastikan bahwa warga binaan tidak hanya dibina secara mental dan disiplin, tetapi juga diberi keterampilan nyata. Pertanian adalah peluang yang bisa mereka manfaatkan ketika kembali ke masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga  Bawaslu RI Ungkap 22 Masalah dalam Pemilihan Serentak 2024

Kegiatan tersebut tidak hanya sebatas simbolis. Pendampingan teknis meliputi pemilihan bibit unggul, pengelolaan pupuk berimbang, hingga tata cara panen yang efektif turut diberikan oleh tim Dinas Pertanian. Komjen Pol Yan Sultra Indrajaya menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan Pemerintah Kota Kendari dalam memberikan kontribusi nyata bagi pembinaan warga binaan.

Menurutnya, program ketahanan pangan di lapas tidak hanya bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan internal, tetapi juga menjadi media pemberdayaan yang berdampak sosial dan ekonomi.

“Kami berharap kegiatan ini dapat diperluas dan menjadi percontohan bagi lapas lainnya,” ujarnya.

Panen jagung dan sayuran yang dilakukan hari ini menunjukkan keberhasilan implementasi program tersebut. Produksi yang dihasilkan ke depan diharapkan dapat menopang kebutuhan dapur lapas sekaligus membuka peluang pelatihan usaha bagi warga binaan.

Dengan kolaborasi lintas sektor ini, Lapas Kendari tidak hanya menjadi tempat pembinaan, tetapi juga lahan produktif yang memberi manfaat luas bagi pembangunan pangan di Kota Kendari. Pemerintah pun berharap program serupa dapat terus berkembang dan memperluas cakupan ketahanan pangan berbasis masyarakat di masa mendatang.

Baca Juga  DPRD Kota Kendari Terima LKPJ Wali Kota 2024, Catat Sejumlah Evaluasi

Penulis: Sumarlin

Visited 20 times, 1 visit(s) today
WhatsApp Follow WhatsApp Channel MITRANUSANTARA.ID untuk update berita terbaru setiap hari Follow