Muna, MITRANUSANTARA.id – Bupati Muna, Bachrun, melalui Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Muna, Hajar Sosi, memberikan tanggapan positif sekaligus mengeluarkan imbauan menindaklanjuti terbitnya Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Ia menyebut, Inpres tersebut merupakan langkah konkret pemerintah dalam membangun kemandirian ekonomi bangsa, sekaligus mengakselerasi cita-cita Indonesia Emas 2045 melalui pembangunan dari desa.
“Presiden memberikan pesan yang sangat jelas: ekonomi rakyat harus bangkit dari desa. Inpres ini bukan hanya target angka, tetapi gerakan nasional yang akan menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kemandirian melalui koperasi,” ujar Hajar Sosi saat ditemui mitranusantara.id, Rabu (9/4/2025).
Menurutnya, target nasional pembentukan 80.000 Koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan sebagaimana diamanatkan dalam Inpres tersebut menuntut peran aktif seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, camat, kepala desa, dan tokoh masyarakat.
“Di Muna, kita memiliki 150 lebih desa dan kelurahan. Ini adalah potensi besar. Kami siap melayani serta membantu para camat dan kepala desa untuk segera berkoordinasi dengan Dinas Koperasi. Bahkan siap turun langsung, melakukan pendampingan, mulai dari tahap sosialisasi, pembentukan hingga pemberdayaan koperasi,” tegasnya.
Koperasi Merah Putih sendiri dirancang sebagai pilar utama ekonomi desa berbasis komunitas yang tidak hanya bergerak di sektor simpan pinjam, tetapi juga mendukung ketahanan pangan, pengolahan hasil pertanian dan perikanan, kesehatan masyarakat, hingga sektor digital dan kreatif.
“Dengan adanya fasilitasi pendanaan dari APBN dan insentif kinerja desa, ini peluang besar yang harus segera dimanfaatkan. Jangan sampai desa kita ketinggalan. Ini bukan sekadar koperasi, ini soal masa depan ekonomi lokal kita,” tambahnya.
Sebagai tindak lanjut, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Muna akan segera membentuk Tim Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih yang akan bekerja sama dengan dinas terkait, para pendamping desa, serta lembaga masyarakat.
“Kami ingin Koperasi Merah Putih di Muna bukan hanya terbentuk secara administratif, tapi juga hidup, aktif, dan memberi dampak langsung ke ekonomi warga,” pungkasnya.