Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTARA.id – Sulawesi Tenggara, sebuah provinsi yang kaya akan potensi sumber daya alamnya, kini tengah menggalakkan program penumbuhan Wirausaha Baru (WUB) dalam sektor industri. Dengan target ambisius yang ditetapkan oleh Kadis Perindag Sulawesi Tenggara, Sitti Saleha, yaitu menumbuhkan sebanyak 180 WUB Industri Kecil Menengah (IKM) di wilayah Sultra pada tahun 2024, langkah-langkah konkret telah dilakukan.

Salah satu contoh nyata dari program ini adalah Bimtek Pengolahan Perikanan yang diadakan di Kabupaten Wakatobi. Kabupaten yang terkenal sebagai salah satu sentra perikanan di Sulawesi Tenggara ini merupakan pilihan yang tepat untuk menggelar kegiatan semacam itu. Melalui bimtek ini, para pelaku industri perikanan diberikan pengetahuan dan keterampilan yang mendalam tentang proses pengolahan ikan yang berkualitas.

“Bimtek ini diarahkan untuk memberikan pelatihan dan pembekalan kepada para pelaku industri, terutama dalam hal pengolahan produk berbasis komoditi unggulan daerah,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara, Sitti Saleha.

Penumbuhan Wirausaha Baru (WUB) dalam sektor industri bukan hanya sekadar upaya untuk menghasilkan lebih banyak pengusaha. Lebih dari itu, ini adalah langkah strategis dalam mengembangkan ekonomi lokal, Dengan mendorong para pelaku usaha lokal untuk berinovasi dan mengembangkan produk-produk berkualitas, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Baca Juga  Apresiasi Pj Bupati Kolaka Terhadap Kontribusi PT Vale dalam Pembangunan Daerah

Penumbuhan WUB dalam sektor industri merupakan langkah strategis untuk mengembangkan ekonomi lokal dan mereduksi tingkat kemiskinan ekstrem di wilayah Sulawesi Tenggara. Dengan mendorong lebih banyak individu untuk terlibat dalam dunia kewirausahaan, diharapkan akan tercipta lebih banyak lapangan kerja baru dan perekonomian masyarakat lokal akan semakin berkembang.

Adapun tujuan dari kegiatan ini sangatlah jelas. Pertama, adalah untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan masyarakat, khususnya para pelaku industri kecil dan menengah. Hal ini sejalan dengan visi pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kedua, adalah untuk mengembangkan usaha lokal dan diversifikasi produk. Dengan memiliki lebih banyak WUB yang berkualitas, diharapkan produk-produk lokal dapat meningkatkan daya saingnya di pasaran.

Instruktur yang terlibat dalam pelaksanaan Bimtek ini merupakan praktisi atau pelaku usaha yang berkompeten dan berpengalaman dalam bidangnya. Mereka memiliki pengetahuan yang luas dan pengalaman praktis yang berharga, yang dapat dijadikan modal untuk meningkatkan kualitas dan daya saing para peserta.

Selain penyampaian materi secara teori, para peserta juga diajarkan praktik langsung berdasarkan ilmu dan pemahaman yang telah diberikan instruktur. Hal ini penting untuk memberikan pengalaman nyata kepada peserta, sehingga mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dalam situasi nyata di lapangan.

Baca Juga  Disperindag Sultra Dukung IKM Kembangkan Strategi Digitalisasi

Bimtek Pengolahan Perikanan di Kabupaten Wakatobi menjadi salah satu contoh nyata dari implementasi program ini. Melalui pelatihan dan pendampingan yang intensif, diharapkan para peserta dapat mengembangkan usaha mereka menjadi lebih mandiri dan berkelanjutan.

“Dengan memanfaatkan potensi komoditi unggulan daerah, seperti hasil perikanan di Wakatobi, Sulawesi Tenggara dapat terus berkembang sebagai pusat industri yang tangguh dan berdaya saing,” ungkap mantan Pj Bupati Bomba ini.

Komitmen Kadis Perindag Sulawesi Tenggara, Sitti Saleha, dalam menargetkan pertumbuhan sektor industri lokal yang berkelanjutan patut diapresiasi. Langkah-langkah strategis yang diambil oleh pemerintah daerah, bersama dengan dukungan dari berbagai pihak terkait, menjadi modal utama dalam mewujudkan visi tersebut. Dengan terus mengoptimalkan potensi lokal dan memberdayakan masyarakat, Sulawesi Tenggara akan terus bersinar sebagai salah satu lumbung industri yang potensial di Indonesia. (Adv)

Visited 34 times, 1 visit(s) today