Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTARA.id – Sulawesi Tenggara memiliki potensi besar dalam industri kecil menengah (IKM), yang mencakup beragam sektor seperti kerajinan, makanan, tekstil, dan lainnya. Namun, untuk bersaing secara global dan meningkatkan daya saing, penting bagi pelaku usaha lokal untuk menekankan peningkatan kualitas produk mereka. Ini tidak hanya akan meningkatkan kepuasan pelanggan tetapi juga membuka peluang pasar yang lebih luas.

Dengan mengutamakan kualitas, bisnis lokal dapat membangun reputasi yang kuat dalam hal keandalan, ketahanan, dan keunggulan produk. Ini memungkinkan mereka untuk menembus pasar yang lebih luas, termasuk pasar ekspor, dan meningkatkan pangsa pasar di tingkat lokal dan nasional.

Selain itu, peningkatan kualitas produk juga berkontribusi pada peningkatan nilai tambah. Produk yang berkualitas tinggi cenderung memiliki harga jual yang lebih tinggi, yang pada gilirannya meningkatkan pendapatan dan profitabilitas bagi pelaku usaha lokal.

Selain itu, fokus pada kualitas produk dapat menjadi faktor diferensiasi yang signifikan di pasar yang ramai. Dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif, produk dengan kualitas yang unggul cenderung menarik lebih banyak perhatian dari konsumen dan membantu membangun loyalitas merek.

Baca Juga  Forum Jurnalis Sultra Tolak Revisi UU Penyiaran: Ancaman terhadap Kebebasan Pers

Pentingnya peningkatan kualitas produk juga terkait erat dengan kebutuhan akan keberlanjutan bisnis. Produk yang berkualitas tinggi cenderung lebih tahan lama dan memerlukan lebih sedikit perbaikan atau penggantian, mengurangi limbah dan dampak lingkungan negatif.

Selain itu, kualitas produk yang baik juga dapat memperkuat hubungan dengan pemasok dan mitra bisnis. Ketika bisnis lokal mampu menyediakan produk yang konsisten dan berkualitas tinggi, ini menciptakan kepercayaan dan kerjasama yang lebih baik dengan pihak lain dalam rantai pasokan.

Perlu juga diingat bahwa peningkatan kualitas produk tidak hanya terbatas pada aspek fisik, tetapi juga mencakup aspek-aspek seperti layanan pelanggan, pengiriman, dan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Semua ini merupakan bagian integral dari upaya untuk mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

Dalam konteks Sulawesi Tenggara, di mana industri kecil menengah memainkan peran kunci dalam perekonomian lokal, pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk mendukung peningkatan kualitas produk. Dinas Perindustrian Sulawesi Tenggara dapat memainkan peran penting dalam hal ini.

Salah satu peran yang telah dilakukan oleh Dinas Perindustrian adalah menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan tentang manajemen kualitas bagi pelaku usaha lokal. Ini termasuk pengenalan tentang standar kualitas, teknik produksi yang baik, dan praktik manajemen yang efektif.

Baca Juga  Polda Sulawesi Tenggara Amankan Seorang Ibu Penjual Miras Tradisional

Kepala Bidang IKM Disperindag Sulawesi Tenggara Muh Yasser Tuwu juga membeberkan pihaknya juga melakukan pembimbingan yang dilakukan oleh penyuluh perindustrian untuk mendampingi pelaku usaha untuk membimbing terkait apa yang dibutuhkan dalam mengembangkan usahanya.

“Maksudnya diajarkan terkait pendekatan-pendekatan industri yang efektif dan efisien sehingga bisa menghasilkan nilai ekonomi yang lebih baik,” ungkapnya, Selasa (20/2/2024).

“Jadi kita liat dulu di satu daerah disana potensi berkembangnya komoditi apa, terus daerah mana yang terdampak baru kita lakukan pelatihan dan pembentukan WUB,” ujarnya.

Selain itu, Dinas Perindustrian dapat memberikan bantuan teknis dan konsultasi kepada pelaku usaha lokal dalam upaya mereka untuk meningkatkan kualitas produk. Ini dapat mencakup pembinaan dalam menerapkan sistem manajemen mutu, memperbaiki proses produksi, dan mengidentifikasi area-area peningkatan.

“Misalnya pelaku IKM ini dulunya hanya bisa membuat serbuk aren kita dorong lagi dia untuk pengembangan usaha misalkan di kombinasikan dengan jambu mete atau aren cair jadi dia ada pengembangan,” jelasnya.

Dinas Perindustrian juga telah memfasilitasi kolaborasi antara pelaku usaha lokal, lembaga riset, dan institusi pendidikan untuk mengembangkan inovasi dalam hal kualitas produk. Ini mencakup pengembangan produk baru, teknologi produksi yang lebih baik, dan strategi pemasaran yang lebih efektif.

Baca Juga  Berkunjung ke Kolut, ASR Bantu Pembangunan 2 Pesantren

Kemudian, Dinas Perindustrian juga terus berupaya menjadi penghubung antara pelaku usaha lokal dan pasar, baik pasar lokal maupun pasar ekspor dengan membantu dalam mempromosikan produk lokal dengan kualitas yang baik ke pasar yang lebih luas dan membantu pelaku usaha lokal memenuhi persyaratan pasar yang lebih ketat.

Dengan demikian, melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah, pelaku usaha lokal, dan pemangku kepentingan lainnya, Sulawesi Tenggara dapat melangkah maju dalam membangun fondasi yang kuat bagi pertumbuhan bisnis lokal melalui peningkatan kualitas produk. Dengan fokus yang tepat dan dukungan yang memadai, Sulawesi Tenggara dapat menjadi pusat keunggulan dalam hal kualitas produk di Indonesia. (Adv)

Visited 136 times, 1 visit(s) today