Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Upaya menjaga keamanan dan kualitas pangan terus diperkuat oleh Pemerintah Kota Kendari. Melalui Dinas Kesehatan Kota Kendari bekerja sama dengan Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI), ratusan penjamah pangan dari berbagai sekolah mengikuti Kursus Higiene dan Sanitasi Pangan selama dua hari, 11–12 Oktober 2025.

Sebanyak 400 peserta yang tergabung dalam 19 Satuan Pelaksana Pemenuhan Gizi (SPPG) dilatih untuk memahami standar kebersihan dan pengolahan makanan yang aman. Pelatihan ini menjadi bagian penting dari dukungan daerah terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan menekan angka stunting dan memperbaiki status gizi anak Indonesia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari sekaligus Ketua HAKLI, Hasria, menegaskan bahwa keamanan pangan tak kalah penting dibanding kandungan gizinya.

“Keberhasilan program makan bergizi tidak cukup hanya dengan menyediakan makanan bernutrisi, tapi juga memastikan makanan itu aman dikonsumsi,” jelasnya.

Hasria menilai, para penjamah pangan memiliki peran strategis karena mereka berada di garda terdepan dalam memastikan makanan yang disajikan kepada anak-anak sekolah higienis, sehat, dan bebas kontaminasi.

Baca Juga  Pemkot Kendari Siapkan 5 Dapur Makan Gratis Dukung Program Presiden Prabowo

Ia mengingatkan, kasus keracunan makanan di beberapa daerah menjadi alarm penting agar penerapan higiene dan sanitasi pangan benar-benar menjadi budaya, bukan sekadar kewajiban administratif.

“Kursus ini bukan kegiatan seremonial. Ini bagian dari perlindungan nyata terhadap kesehatan masyarakat,” tegasnya.

Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi mengenai prinsip dasar kebersihan pangan, teknik pengolahan makanan yang aman, serta pengelolaan lingkungan dapur agar sesuai dengan standar kesehatan. Para instruktur dari HAKLI juga memberikan simulasi praktik langsung, termasuk cara penyimpanan bahan makanan, penggunaan alat masak, hingga penanganan limbah dapur.

Hasria berharap pelatihan ini menjadi langkah awal membangun budaya baru di lingkungan penyedia pangan sekolah.

“Jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat pengetahuan dan tanggung jawab kita bersama dalam mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif,” pesannya.

Melalui kegiatan ini, Pemkot Kendari berharap kualitas pengelolaan pangan di lapangan dapat meningkat signifikan, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan tenaga kesehatan lingkungan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.

Baca Juga  Sulawesi Tenggara Siap Jadi Percontohan Program Makan Bergizi Gratis

Penulis: Sumarlin

Visited 12 times, 1 visit(s) today
WhatsApp Follow WhatsApp Channel MITRANUSANTARA.ID untuk update berita terbaru setiap hari Follow