Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTARA. id – Debat perdana calon wakil presiden (cawapres) yang dgelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pukul 19.00 WIB di Jakarta Convention Center (JCC). mengangkat tema besar soal ekonomi.

Debat cawapres ini merupakan debat kedua dalam rangkaian debat capres-cawapres Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Debat ini diikuti oleh ketiga cawapres, yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.

Pada saat membuka acara debat, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari mengatakan, debat akan berlangsung selama 150 menit dan terbagi dalam 6 segmen.

“Perinciannya, yakni, 120 menit untuk pelaksanaan debat cawapres, dan 30 menit untuk iklan,” ujar Hasyim Asy’ari dalam sambutannya.

Lebih lanjut ia menerangkan, pada segmen kedua dan ketiga, cawapres akan menjawab sejumlah pertanyaan yang disusun oleh tim panelis.

Lalu, pada segmen empat dan lima, cawapres diberikan kesempatan untuk tanya-jawab dengan sesama cawapres. Sedangkan pada segmen keenam atau terakhir, cawapres akan memberikan closing statement atau pernyataan terakhir sebagai kesimpulan.

Baca Juga  Partai NasDem Serahkan SK B1KWK dalam Deklarasi Siska Sudirman

Dalam salahsatu segmen acara debat tersebut, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD mengkritik rencana Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang ingin menaikkan rasio pajak (tax ratio) hingga 23%. Menurut Mahfud, rakyat sangat sensitif apabila berbicara mengenai kenaikan pajak. Ia mengingatkan Gibran untuk berhati-hati soal hal tersebut.

“Hati-hati loh, rakyat itu sensitif kalau pajak dinaikkan. Karena kita sudah berkali-kali menawarkan tax amnesty tidak jelas hasilnya, kemudian insentif pajak sudah ditawarkan juga tidak mau, karena diperas-peras juga jadi alat nego di kantor pajak,” ujar Mahfud dalam Debat.

Untuk diketahui, tema Debat Cawapres Pemilu 2024 ini membahas beberapa hal, yakni, tentang Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, InvestasI, Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur dan Perkotaan.

Selain itu, KPU juga telah menunjuk Pemred detikcom Alfito Deannova dan jurnalis Kompas TV Liviana Cherlis sebagai moderator pada debat cawapres perdana ini. Sedangakan untuk panelisnya, melibatkan berbagai ahli, mulai dari ekonom, dosen, hingga anggota Ombudsman.

Baca Juga  Sosialisasikan Program Kerja, ASR-HUGUA Menyapa Warga Tanggetada dan Pomalaa

Sementara itu, Direktur Wilayah Sultra Relawan Progresif, La Ode Muhrim Bay mengatakan, acara nonton bareng (Nobar) Debat Cawapres yang berlangsung di Warkop XBro Kendari ini, diikuti oleh Relawan Progresif bersama pendukung Ganjar-Mahfud.

“Semua meja yang ada, didominasi oleh milenial dan Gen Z,” tutur pria berambut putih ini.

Muhrim Bay yang akrab disapa Ongkang ini menyampaikan bahwa Progresif yang memiliki akronim Program Gotong royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Iklusif,, merasa optimistis kerja-kerjanya akan membuahkan hasil. Sebab relawan ini memiliki basis kuat yakni para penggiat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Dalam melakukan aktifitas sebagai wujud implementasi program yang telah diramu oleh Progresif, UMKM yang menjadi teman, binaan sekaligus sasaran dari Progresif,” pungkasnya.

Visited 4 times, 1 visit(s) today