KENDARI, MITRANUSANTARA. ID – Perumda Air Minum Tirta Anoa Kendari terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan air bersih. Hal ini ditandai dengan langkah strategis melakukan konsultasi ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menyampaikan sejumlah inovasi pelayanan publik yang tengah dikembangkan.
Direktur Perumda Tirta Anoa, Sukriyaman, menjelaskan bahwa konsultasi ini penting sebagai ruang penyelarasan langkah inovasi dengan prinsip akuntabilitas yang menjadi perhatian lembaga auditor negara.
“Kami sangat antusias menerima arahan, masukan, dan rekomendasi dari BPK sebagai pijakan untuk meningkatkan kualitas layanan berbasis inovasi. Harapan kami, rekomendasi-rekomendasi tersebut dapat segera ditindaklanjuti sehingga pelayanan air bersih kepada masyarakat semakin optimal,” ungkap Sukriyaman, usai bertemu BPK, Senin (25/8/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Tirta Anoa memaparkan lima inovasi strategis, yakni:
1. Data Presisi, untuk meningkatkan akurasi basis data pelanggan;
2. La Gacor (Layanan Pengaduan Cepat Responsif), guna mempercepat respon atas keluhan pelanggan;
3. Sistem GIS SPAM, pemetaan jaringan air berbasis geospasial;
4. Sistem Quality Control Kualitas Air, menjamin standar mutu air bersih yang terdistribusi ke pelanggan;
5. Kerja Sama dengan Kota La Rochelle, Prancis, dalam pengembangan teknologi dan kapasitas pelayanan.
Kehadiran Inspektorat Kota Kendari turut mendampingi dalam konsultasi ini, memastikan seluruh inovasi berjalan sesuai regulasi dan prinsip transparansi.
Konsultasi ini diharapkan menjadi momentum penting bagi Perumda Air Minum Tirta Anoa untuk tidak hanya menghadirkan pelayanan yang lebih efisien dan akurat, tetapi juga memperkuat tata kelola yang transparan, akuntabel, serta berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Penulis: Sumarlin
