Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTARA.ID –  Menekan angka pengangguran terbuka di Kota Kendari, Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperind) akan menggelar bursa kerja pada Jumat, 25 Juli 2025 mendatang, bertempat di Hotel Zahid Azizah Kendari.

Kegiatan ini akan menghadirkan sekitar 17 perusahaan yang siap membuka lebih dari 300 lowongan kerja (loker) bagi pencari kerja, dengan prioritas utama pada 35 peserta pelatihan manajemen perkantoran berbasis kompetensi serta masyarakat Kota Kendari secara umum.

Kepala Dinas Nakerperind Kota Kendari, Dr. Farida Agustina, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi dan inovasi antara tiga pilar utama pembangunan ketenagakerjaan, yaitu pemerintah, pengusaha, dan pencari kerja.

“Melalui pelatihan dan penempatan tenaga kerja berbasis kompetensi, ini adalah bentuk nyata perhatian Pemerintah Kota Kendari terhadap masalah pengangguran. Bursa kerja ini bukan hanya rekrutmen biasa, tetapi hasil dari proses pembinaan dan pelatihan yang terstruktur,” kata mantan Kepala BKAD Kota Kendari itu.

Menurutnya, Pemerintah Kota Kendari yang dipimpin oleh Wali Kota Siska Karina Imran dan Wakil Wali Kota Sudirman memiliki komitmen kuat dalam menyediakan akses kerja yang adil dan layak bagi warganya. Termasuk melalui layanan pembuatan Kartu AK-1 (kartu kuning) yang juga akan tersedia di lokasi kegiatan.

Baca Juga  Hadirkan Honda Motoshow 2024 di Kendari, Asmo Sultrabon Tawarkan Promo Menarik

Tidak hanya memberi manfaat sosial, kegiatan ini juga berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Lewat pemotongan pajak tenaga kerja dan perusahaan seperti PPh 21, 25, dan 29 yang disalurkan melalui Dana Bagi Hasil (DBH), Pemerintah Kota Kendari tercatat menerima Rp23,58 miliar pada tahun 2024.

“Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi inovasi berkelanjutan. Pertama di Kota Kendari, bahkan mungkin di Indonesia, yang benar-benar mengonversi pencari kerja menjadi tenaga kerja produktif, sekaligus menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan warga,” ungkap Farida.

Untuk memastikan transparansi dan menghindari praktik kecurangan, Disnakerperind menggandeng Irban Investigasi Inspektorat Kota Kendari dalam mengawasi proses rekrutmen selama bursa kerja. Masyarakat juga didorong aktif melapor jika menemukan indikasi suap atau pungli melalui platform laporapip.com.

“Kami membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat. Tidak ada ruang untuk gratifikasi atau calo. Jika ada kecurangan, laporkan. Kami siap menindaklanjuti,” tegas Farida.

Diketahui, peserta pelatihan yang akan diikutkan dalam bursa kerja telah melalui tahapan seleksi ketat, termasuk tes kompetensi, wawancara, dan verifikasi bebas dari jeratan judi online serta pinjaman online. Mereka kini siap disalurkan ke perusahaan yang telah bermitra dengan Disnakerperind untuk berkontribusi langsung dalam roda ekonomi Kota Kendari.

Baca Juga  Empat Pendaftar Hanya Bachrun Kembalikan Berkas di PBB Muna

Penulis: Rizal
Editor  : Sumarlin




Visited 118 times, 1 visit(s) today
WhatsApp Follow WhatsApp Channel MITRANUSANTARA.ID untuk update berita terbaru setiap hari Follow