KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Akbar Himawan Buchari, mengajak para penguasa muda di Sulawesi Tenggara untuk memanfaatkan peluang usaha dalam program Astacita yang dijalankan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran.
Menurutnya, dari 8 program Astacita 5 diantaranya terkait perekonomian peluang itu semakin besar karena pemerintah pusat juga menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen. Ini juga menjadi momentum bagi para generasi muda untuk mengaktualisasi atau mengscaleup kemampuan dalam berbagai bidang termasuk skil, agar bisa bersaing ditinggal, regional, nasional bahkan global.
“Yang pertama ketahanan pangan, bagaimana teman-teman penguasa bisa memanfaatkan program pemerintah dimana stimulus afirmasi semua diluncurkan ke sana untuk mewujudkan program ketahanan pangan,” jelasnya, saat membuka Musda BPD HIPMI Sulawesi Tenggara, Kamis (12/12/2024).
Untuk masuk ke sektor ini lanjut Akbar Himawan, sudah terbuka akses dari pemerintah pusat. Program ini sudah mulai berjalan di beberapa daerah seperti di Merauke, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan. Para penguasa muda bisa masuk dalam program penyediaan infrastruktur atau program makan sehat dan bergizi.
Kemudian program ketahanan energi, Sulawesi Tenggara memiliki potensi besar dalam ketahanan energi, sehingga menjadi peluang besar bagi pengurus dan anggota HIPMI untuk bermain di sektor ini.
“Selanjutnya hilirisasi, tiga program unggulan. Hilirisasi juga Sulawesi Tenggara punya potensi yang sangat besar, dan ketiga program ini, Alhamdulillah kebetulan tiga-tiganya menterinya keluarga besar HIPMI,” ungkapnya.
Meskipun memiliki akses yang luas, namun Akbar Himawan menegaskan para penguasa muda harus mempersiapkan diri agar bisa bersaing.
Peluang masuknya penguasa muda dalam program Astacita Presiden Prabowo juga disampaikan Ketua BPD HIPMI Sulawesi Tenggara Alvian Taufan Putra. Menurutnya, program makan sehat bergizi dan gratis menjadi peluang besar penguasa muda di daerah, karena untuk menjalankan itu dibutuhkan sumber daya yang besar.
“Otomatis kita perlu peternakan, ketahanan pangan, ayam, telur, sayur mayur, siapa lagi kalau bukan kita pemuda Indonesia ini,” ujarnya.
Anak mantan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi ini, mengajak para penguasa muda di Sulawesi Tenggara untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah, sebab HIPMI dan pemerintah adalah mitra.
Dia berharap Ketua BPD HIPMI Sulawesi Tenggara terpilih nantinya juga bisa terus bersama pemerintah dalam memajukan penguasa dan perekonomian di Sulawesi Tenggara khususnya dan Indonesia umumnya.
Penulis: Sumarlin.
