Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTARA.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan pada Pemda Sulawesi Tenggara tentang potensi terjadinya bencana hidrometeorologi di puncak musim penghujan bulan Februari hingga Maret. Ini disampaikan Kepala BMKG Pusat Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, dalam rapat koordinasi antisipasi potensi bencana jelang pemilu. Acara yang berlangsung Hybrid ini dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Kamis (1/2/2024).

Kepala BMKG Pusat yang ikut rapat via zoom menjelaskan, berdasarkan perkiraan BMKG, bulan Februari dan Maret merupakan puncak musim penghujan hampir diseluruh wilayah Sulawesi Tenggara. Dimana curah hujan di atas normal.

“Kami sangat mengkhawatirkan terjadinya potensi bencana hidrometeorologi, sebelumnya sudah terjadi di Kabupaten Kolaka, kami turut prihatin atas musibah tersebut, namun itu baru diawal puncak musim hujan, puncak sesungguhnya di Februari Maret ini,” jelasnya.

Dia meminta Pemda Sulawesi Tenggara bersama para kepala daerah yang ada di Sulawesi Tenggara untuk melakukan mitigasi dan kesiapsiagaan apalagi menjelang pelaksanaan pemilu yang tinggal dua pekan lagi.

Baca Juga  1.246 P3K Kota Kendari Tandatangani Pakta Integritas Netralitas Aparatur Sipil Negara

Sebelumnya, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto menjelaskan hingga saat ini kondisi wilayah Sulawesi Tenggara berjalan kondusif.  Untuk penyaluran logistik pemilu yang tersisa 13 hari lagi sudah mendekati lokasi pemilihan, namun Pemda Sulawesi Tenggara menginginkan agar distribusi berjalan lancar dan tidak terhambat cuaca.

“Informasi tentang potensi bencana penting untuk rekan-rekan Forkopimda, bupati, wali kota, kapolres, dandim dan seluruh penyelenggara pemilu termasuk beberapa perangkat kebawahnya seperti KPPS dan Bawaslu. Ini kita harus siap, pembelajaran di Kabupaten Kolaka yang terdampak cukup luas,” jelas Pj Gubernur Sultra.

Dengan adanya informasi dari BMKG, Pemda bisa menyusun rencana kontigensi sebagai langkah antisipasi potensi bencana Geo hidrometeorologi dan bencana lainnya agar pelaksanaan pemilu bisa berjalan aman dan lancar.


Visited 114 times, 1 visit(s) today