MITRANUSANTARA.ID – Teknologi telah mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi, belajar, dan berinteraksi dengan dunia di sekitar. Dengan kemudahan yang ditawarkan oleh pemanfaatannya, teknologi harus menjadi hak semua orang dan bersifat inklusif tanpa terbatas jenis kelamin, agama, ras, pendidikan, usia, maupun status sosial.
Aspek inklusivitas tersebut yang mendorong kami di Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) untuk memeratakan pemanfaatan teknologi terutama di kalangan perempuan. Berdasarkan data SheHacks Impact Report 2024, sebanyak 34% perempuan Indonesia belum memiliki keterampilan digital yang sesuai dengan kebutuhan industri teknologi saat ini. Padahal, teknologi merupakan kunci bagi perempuan untuk mendapatkan pengetahuan, menciptakan peluang kerja, dan meningkatkan kualitas diri sendiri.
Kami percaya bahwa ketika perempuan memahami teknologi, ini bukan hanya tentang mendorong kesetaraan gender, tetapi juga mengembangkan komunitas di masa mendatang. Dari peluang yang besar ini, Indosat sebagai perusahaan telekomunikasi paling dipilih masyarakat Indonesia melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pilar Community Empowerment, menyelenggarakan program SheHacks.
Apa Itu SheHacks?
SheHacks merupakan program inovasi yang bertujuan mengatasi kesenjangan gender dalam ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan dengan memanfaatkan teknologi. SheHacks 2025 menghadirkan 3 program, yaitu:
SheHacks Ideation Lab: platform khusus untuk peserta pemula dan UMKM untuk mendapatkan pelatihan dan mentorship dengan pakar berpengalaman di bidangnya.
SheHacks Startup Lab: program yang ditujukan untuk mengasah kemampuan para peserta untuk memperluas bisnis ke pasar global melalui pitching battle, program akselerator, dan kunjungan langsung ke ekosistem bisnis global.
Papeda (Pandu Perempuan Daerah): berbagai workshop intensif untuk para pemimpin komunitas perempuan daerah.
Hingga kini, SheHacks telah memberdayakan lebih dari 34.000 perempuan wirausaha, serta mendapat pengakuan dan dukungan dari berbagai organisasi lokal dan internasional, termasuk UN Women, Australia Indonesia Institute, dan EKRAF. Dukungan ini membuktikan bahwa kolaborasi lintas sektor dapat membuka akses yang lebih luas untuk perempuan di bidang teknologi.
Gerakan komunitas perempuan “Women Support Women” juga menjadi bagian kuat dari perjalanan SheHacks. Inisiatif ini berhasil mendorong partisipasi aktif melalui kampanye terkoordinasi maupun konten buatan pengguna, serta memperkuat rasa solidaritas dan saling dukung antarperempuan. Selain itu, SheHacks juga memberikan eksposur nyata bagi perempuan pelaku usaha, termasuk jaringan kolaborasi dengan startup internasional.
Sejak diluncurkan tahun 2020, SheHacks telah berkembang dari sekadar kompetisi menjadi salah satu platform perempuan di bidang teknologi terbesar di Indonesia. Hingga saat ini, SheHacks telah menjangkau lebih dari 200 kabupaten dan kota dari Sumatra hingga Papua, bekerja sama dengan berbagai pihak, dan membawa dampak positif bagi puluhan ribu perempuan di seluruh Indonesia.
Mengusung tema “Dari Perempuan untuk Masa Depan, Teknologi & Inovasi untuk Bisnis Berkelanjutan”, program SheHacks 2025 bertujuan untuk mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan dengan membuka akses ke pasar yang lebih luas, memperkuat kepemimpinan dan pengambilan keputusan strategis di dalam bisnis, serta membangun ekosistem yang inklusif bagi seluruh perempuan Indonesia.
Punya Ide/Produk di Bidang Teknologi?
Bagi perempuan pelaku wirausaha dan rintisan yang ingin mengembangkan bisnisnya memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam SheHacks 2025. Dapatkan kesempatan mengikuti mentorship dan beragam kolaborasi juga networking dengan para experts dan regulator terkait. Periode pendaftaran program mulai dari 25 April – 30 Juni 2025. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi: DM Instagram: @shehacks.id
