Penulis : Redaksi

KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Sebagai Bank Pembangunan Daerah yang berperan strategis dalam menggerakkan ekonomi Sulawesi Tenggara, Bank Sultra terus memperkuat komitmennya mendukung transformasi digital pengelolaan keuangan daerah. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Bank Sultra, Andri Permana Diputra Abubakar, saat peluncuran Aplikasi Sistem Informasi Retribusi Daerah (SIRIDA) di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sultra, Senin (27/10/2025).

Andri menyebut pengembangan Aplikasi SIRIDA merupakan wujud nyata dukungan Bank Sultra terhadap Pemerintah Kota Kendari dalam meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Aplikasi SIRIDA dikembangkan langsung oleh tim Bank Sultra untuk mendorong optimalisasi PAD. Sistem ini memungkinkan pembayaran retribusi daerah dilakukan secara online, cepat, dan real time melalui virtual account maupun QRIS,” ujarnya.

Saat ini, Aplikasi SIRIDA telah diterapkan untuk retribusi sampah rumah tangga dan tempat usaha di 11 kecamatan dan 65 kelurahan di Kota Kendari. Ke depan, sistem ini akan diperluas untuk mencakup berbagai jenis retribusi lainnya seperti parkir, rumah susun, persetujuan bangunan gedung (PBG), pemakaman, hingga wisata daerah.

Baca Juga  Bank Sultra Bukukan Laba Rp430 Miliar dan Aset Rp14 Triliun

Selain SIRIDA, Bank Sultra juga tengah menyiapkan alat perekam pajak elektronik yang akan dipasang di 100 lokasi wajib pajak, khususnya rumah makan, kafe, dan tempat usaha lainnya. Alat ini akan terintegrasi dengan sistem pembayaran digital sehingga setiap transaksi tercatat otomatis dan akurat.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap potensi penerimaan daerah dapat terekam dengan baik. Dalam seminggu ke depan, 100 alat perekam pajak siap dipasang di seluruh wajib pajak yang telah membuka rekening khusus di Bank Sultra,” jelas Andri.

Lebih jauh, Andri menegaskan bahwa Bank Sultra bukan hanya hadir untuk layanan kredit konvensional, tetapi juga aktif membangun ekosistem ekonomi produktif. Melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), Bank Sultra telah menyalurkan pembiayaan mikro bagi ribuan pelaku UMKM di berbagai wilayah.

“Kami ingin roda ekonomi berputar di semua sektor, tidak hanya pada kredit ASN. Sektor produktif seperti UMKM, kuliner, dan usaha kecil harus terus tumbuh. Ini bagian dari misi kami menghidupkan ekosistem ekonomi daerah,” tambahnya.

Baca Juga  Pemkot Kendari Bahas Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Target Nasional 8%

Dalam waktu dekat, Bank Sultra juga akan menjalin kerja sama strategis dengan Bank Jatim untuk memperkuat transfer teknologi dan tata kelola perusahaan. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi operasional, memperluas layanan digital, dan memberikan dividen lebih besar bagi para pemegang saham, termasuk Pemerintah Kota Kendari.

“Tujuan akhirnya adalah memperkuat perekonomian daerah melalui pengelolaan keuangan yang modern, transparan, dan berdaya saing. Setiap inovasi yang kami lakukan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Sultra,” tutup Andri.

Penulis: Sumarlin

Visited 12 times, 1 visit(s) today
WhatsApp Follow WhatsApp Channel MITRANUSANTARA.ID untuk update berita terbaru setiap hari Follow