KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Dinas Pertanian Kota Kendari bersiap menggelar Temu Wicara Pertanian sebagai langkah memperkuat ketahanan pangan dan menekan inflasi melalui penguatan Pasar Tani. Kegiatan ini akan berlangsung pada Rabu, 3 Desember 2025 pukul 07.30–12.00 Wita di Kantor Dinas Pertanian Kota Kendari, Kompleks Perkantoran Praja II.
Acara ini menjadi momentum strategis untuk mempertemukan petani, penyuluh, pelaku UMKM, dan masyarakat dalam satu forum interaktif.
Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari, Makmur, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan arahan Wali Kota Kendari dan Wakil Wali Kota Kendari. Kegiatan ini bertujuan memperkuat rantai pasok pangan lokal serta memperluas akses pasar bagi petani.
“Pasar Tani ini bukan hanya wadah transaksi, tetapi juga upaya memperpendek distribusi agar harga pangan lebih stabil dan petani mendapat kepastian pasar. Ketahanan pangan harus dibangun dari hulu hingga hilir, dan kegiatan ini menjadi bagian penting dari proses tersebut,” ujarnya.

Agenda yang telah disiapkan cukup beragam, meliputi Pasar Tani, Expo Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), Bazaar Dharma Wanita Persatuan (DWP), dan Panen Sayuran bersama kelompok tani. Melalui expo, penyuluh pertanian akan memamerkan berbagai inovasi, hasil pendampingan, serta teknologi budidaya yang dapat diadopsi masyarakat.
Pasar Tani sendiri akan menghadirkan produk hortikultura, pangan segar, hingga olahan lokal berkualitas. Sementara Bazaar DWP menampilkan produk UMKM dan olahan rumah tangga binaan organisasi perempuan di lingkungan pemerintah.
Makmur menambahkan bahwa panen sayuran yang turut digelar merupakan hasil dari demplot pertanian perkotaan yang selama ini dirawat staf Dinas Pertanian Kota Kendari bersama Penyuluh Pertanian.
“Ini bukti bahwa pertanian kota bisa berjalan dengan baik. Kami ingin masyarakat melihat bahwa bertani itu dekat, mudah, dan bernilai ekonomi,” jelasnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Bank Indonesia, RRI Kendari dan mitra terkait lainnya. Kolaborasi tersebut memperkuat komitmen bersama untuk menjaga stabilitas pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.



