KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Ketua DPD PDIP Sulawesi Tenggara terpilih, Lukman Abunawas, menegaskan bahwa agenda Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP bukan sekadar rutinitas organisasi. Ia menyebut forum lima tahunan ini memiliki peran strategis dalam merumuskan arah perjuangan partai dan melahirkan keputusan politik penting di tingkat daerah.
Menurut Lukman, agenda kali ini berhasil menetapkan struktur baru di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Ia menjelaskan bahwa keputusan final berasal dari DPP PDIP dan ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Ini agenda lima tahunan yang menghasilkan keputusan-keputusan. Pertama, Konferda menetapkan Ketua DPD terpilih bersama jajaran. Lalu SK dari DPP memuat ketua dan dua personil yang menyusun komposisi kepengurusan. Sama juga Konfercab, menetapkan Ketua DPC dan dua pendampingnya untuk menyusun struktur,” ujar Lukman.
Ia menyebut seluruh rangkaian kegiatan berlangsung efektif dan tuntas dalam satu hari penuh.
“Alhamdulillah dari pagi sampai malam ini, selesai semua. Terpilih Ketua dan Pengurus DPD, juga Ketua dan Pengurus DPC,” ucapnya.
Terkait arah politik ke depan, Lukman menegaskan bahwa tugas utama kepengurusan baru adalah meningkatkan capaian kursi legislatif. Saat ini PDIP Sultra mencatat 80 kursi gabungan DPRD kabupaten/kota dan DPRD Provinsi pada Pemilu 2024. PDIP Sultra kini memasang target yang jauh lebih tinggi.
“Kita targetkan pada Pemilu berikutnya kursi kita naik menjadi 100. Memang berat, tapi dengan komposisi yang sekarang sudah ditetapkan, saya yakin target itu bisa kita capai,” tegasnya.
Lukman juga menyinggung dinamika yang terjadi di Konawe Selatan, di mana laporan pertanggungjawaban DPC tidak diterima sebagian PAC. Menurutnya, persoalan tersebut hanya kesalahpahaman dan akan diselesaikan internal partai.
“Tadi soal Konawe Selatan, itu hanya miskomunikasi antara teman-teman DPC dan sebagian PAC. Nanti kita selesaikan secara internal. Tidak ada persoalan besar,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa seluruh 17 kabupaten/kota tetap berada dalam koridor keputusan organisasi. Dengan penguatan struktur baru, PDIP Sultra diharapkan semakin solid memasuki agenda politik lima tahun mendatang.
“Ini amanah besar. Semua telah diterima dan menjadi keputusan organisasi,” tutupnya.
Penulis: Sumarlin



