KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Kegiatan Silaturahim Kendari Semakin Maju kembali digelar di Kelurahan Jati Mekar, Kamis malam (30/10/2025), sebagai bagian dari upaya memperkuat kebersamaan masyarakat sekaligus memakmurkan masjid.
Kegiatan yang dilaksanakan selepas salat Isya ini menghadirkan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Kendari, Syamsul Bahri, yang memberikan sosialisasi mengenai program nasional Cek Kesehatan Gratis (CKG). Program ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo yang ditindaklanjuti secara masif oleh Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Kesehatan.
Dalam pemaparannya, Syamsul Bahri menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan melakukan pengecekan kondisi tubuh secara berkala. Ia menjelaskan bahwa tujuan utama program CKG adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang deteksi dini berbagai penyakit.
“Cek kesehatan lebih dini penting dilakukan agar kita bisa mengetahui kondisi tubuh sebelum penyakit berkembang. Bukankah pencegahan selalu lebih murah daripada pengobatan?” ujarnya di hadapan jamaah dan warga yang hadir.
Ia menambahkan, sosialisasi ini menjadi langkah awal dalam memperkenalkan program CKG kepada masyarakat sebelum pelaksanaannya dilakukan melalui fasilitas kesehatan, seperti puskesmas dan posyandu. Dalam program tersebut, masyarakat nantinya dapat memperoleh layanan pemeriksaan seperti gula darah, kolesterol, tekanan darah, asam urat, serta deteksi dini penyakit TBC dan stunting secara gratis.
“Pelayanan nantinya bisa dilakukan melalui koordinasi pihak kelurahan dibantu RT/RW, atau masyarakat bisa datang langsung ke puskesmas terdekat,” jelasnya.
Selain sosialisasi kesehatan, kegiatan Silaturahim Kendari Semakin Maju juga dirangkaikan dengan agenda Gerakan Pangan Murah yang akan dilaksanakan pada hari Jumat, seusai salat Jumat. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara tim Silaturahim Kendari Semakin Maju dengan Anggota DPRD Kota Kendari untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Dalam kegiatan tersebut, disiapkan beras SPHP dengan harga subsidi sebesar Rp50.000 per karung berisi 5 kilogram.
Penulis: Sumarlin



