KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – PDAM Tirta Anoa terus memperluas jangkauan layanan air bersih di Kota Kendari. Terbaru, perusahaan daerah ini resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) terkait penyediaan dan distribusi air bersih di kawasan pelabuhan.
Kerja sama strategis ini menjadi langkah penting dalam mendukung pelayanan publik sekaligus menunjang aktivitas komersial di wilayah pesisir, terutama di Kecamatan Poasia dan Kecamatan Abeli.
Direktur Utama PDAM Tirta Anoa, Sukriyaman, menyebut kolaborasi dengan Pelindo bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan perusahaan pelabuhan, tetapi juga masyarakat sekitar yang selama ini masih terbatas akses air bersihnya.
“Investasi alat produksi kami bukan hanya untuk melayani Pelindo, tetapi juga untuk masyarakat di sekitar pelabuhan. Ini komitmen PDAM untuk memperkuat layanan di Poasia dan Abeli agar pasokan air bersih berjalan lancar setiap hari,” ungkap Sukriyaman.
Ia menambahkan, PDAM kini tengah menyiapkan layanan air bersih bagi kapal-kapal besar dan kegiatan ekspor, yang membutuhkan pasokan dalam jumlah signifikan. Langkah ini menjadi bagian dari visi PDAM menjadikan air bersih sebagai pendorong kegiatan ekonomi dan maritim di Kota Kendari.
Selain memperluas jangkauan, MoU ini juga menjadi momentum pembenahan internal PDAM, khususnya pada sistem distribusi air dari instalasi pengolahan utama (WTP) Ponggolaka.
“Kami terus melakukan kalibrasi dan perbaikan sistem distribusi agar kualitas layanan semakin optimal. Semoga dalam waktu dekat, seluruh pelanggan di wilayah eksisting bisa menikmati pelayanan yang lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu, General Manager Pelindo Kendari, Heriyanto, menyampaikan apresiasinya atas langkah PDAM yang dinilai memberikan dampak positif bagi operasional pelabuhan dan masyarakat sekitar.
“Kami berterima kasih atas kerja sama ini. Dukungan PDAM Tirta Anoa sangat membantu, tidak hanya untuk kebutuhan kantor Pelindo, tetapi juga bagi warga di sekitar pelabuhan. Ke depan, kami siap membuka peluang kerja sama lebih luas, termasuk di Pelabuhan Nusantara,” ujarnya.
Kerja sama PDAM Tirta Anoa dan Pelindo ini diharapkan menjadi model sinergi antara sektor publik dan industri dalam mendorong pembangunan berkelanjutan, sekaligus memperkuat peran Kendari sebagai kota maritim yang tangguh dan inklusif.
Penulis: Sumarlin