Kendari, MITRANUSANTARA.id – Kepemimpinan Bupati Muna Barat (Mubar), La Ode Darwin, terus menuai apresiasi. Di bawah komandonya, pembangunan daerah dinilai berjalan cepat dan terarah, sejalan dengan visi “Liwu Mokesa” yang menitikberatkan pada kemajuan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal.
Berbagai pihak menilai, langkah Bupati La Ode Darwin sangat strategis dalam memaksimalkan potensi unggulan daerah seperti pertanian, perikanan, peternakan, dan pariwisata. Keempat sektor tersebut disebut memiliki dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami melihat gerak cepat Pemda Mubar dalam pengembangan sektor krusial dan strategis di Muna Barat cukup maksimal. Harus ada kesinambungan agar perekonomian rakyat terus tumbuh dan pembangunan berjalan berkelanjutan,” ujar Rasmin Jaya, salah satu pemerhati pembangunan daerah.
Secara geografis, wilayah Muna Barat memang memiliki posisi yang strategis di jazirah Sulawesi Tenggara. Kondisi ini menjadikan tiga wilayah besar: Lawa Raya, Tiworo Raya, dan Kusambi Raya, memiliki keunggulan masing-masing untuk dikembangkan.
Beberapa waktu lalu, Bupati La Ode Darwin menegaskan, setiap wilayah perlu fokus pada sektor prioritasnya. Pemerintah daerah berkomitmen menyediakan bibit unggul, sarana-prasarana, serta akses distribusi pasar agar hasil produksi masyarakat bisa terserap dengan baik.
Langkah cepat Pemda Mubar mulai menampakkan hasil. Dalam program 100 hari kerja, Bupati Darwin bersama Wakil Bupati Ali Basa berhasil mendorong produksi telur ayam lokal mencapai 12 ribu butir per hari. Capaian ini didukung dengan penyaluran 20 ribu ekor ayam petelur kepada 23 kelompok tani.
“Bantuan ini merupakan komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani dan peternak. Setiap penerima bantuan telah diverifikasi dengan ketat agar program berjalan tepat sasaran,” tegas La Ode Darwin.
Rasmin Jaya pun berharap agar semangat membangun tidak berhenti di tengah jalan. Menurutnya, pembangunan infrastruktur seperti kantor pemerintahan, jalan, pelabuhan, dan bandara perlu terus dilanjutkan sebagai bagian dari upaya memperkuat pelayanan publik dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Demi kebaikan daerah dan keberlanjutan pembangunan, masyarakat—terutama generasi muda—harus ikut mengawal dan mendukung kebijakan pro rakyat,” tambahnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, pemuda, dan mahasiswa Mubar untuk bersatu padu mendukung visi besar pembangunan daerah menuju Liwu Mokesa, simbol kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh warga.
Program dan kebijakan La Ode Darwin-Ali Basa yang berfokus pada penguatan ekonomi rakyat, peningkatan kualitas SDM, dan tata kelola pemerintahan yang profesional dinilai sangat relevan dengan kebutuhan Muna Barat saat ini.
“Dengan peningkatan kualitas SDM serta pembangunan berwawasan lingkungan, Muna Barat akan tumbuh sebagai daerah yang mandiri, produktif, dan berdaya saing,” tutupnya.
Laporan: La Ode Abu