KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Pemerintah Kota Kendari akan menyiapkan lima dapur makan gratis untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Program ini rencananya akan mulai dijalankan setelah Lebaran, dengan kesiapan yang terus dimatangkan oleh Pemkot Kendari.
“Kota Kendari, Alhamdulillah, siap. Kita sudah bisa lebih dari satu dapur, target kita lima, bahkan bisa lebih,” ujar Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, Rabu (19/3/2025).
Saat ini, Pemkot Kendari bersama pihak terkait tengah melakukan survei lokasi strategis untuk pembangunan dapur-dapur tersebut. Salah satu dapur MBG yang sudah ada berada di Markas Kodim 1417 Kendari.
Pemkot juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melengkapi kebutuhan dapur, termasuk peralatan masak dan bahan pangan. Wali Kota berharap keberadaan dapur makan gratis ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan akses makanan bergizi bagi warga yang membutuhkan.
Program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi angka kekurangan gizi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya lima dapur makan gratis di Kendari, diharapkan lebih banyak warga yang bisa menikmati manfaat dari program nasional ini.
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, menegaskan bahwa Sulawesi Tenggara siap menjadi daerah percontohan nasional dalam implementasi program MBG.
Sebagai langkah awal, Pemprov Sultra menargetkan pembangunan 57 dapur MBG sepanjang 2025. Dari jumlah tersebut, 25 dapur akan dibangun di tingkat provinsi dengan dukungan yayasan milik Gubernur Andi Sumangerukka, sementara 32 dapur lainnya akan menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota.
“Kami siap menjadi percontohan. Provinsi akan membangun 25 dapur terlebih dahulu, sementara sisanya di kabupaten/kota. Yayasan saya akan membiayai pembangunan dapur ini tanpa mengambil keuntungan. Setelah itu, kita akan terus bergerak membangun dapur lainnya,” ungkap Gubernur Andi Sumangerukka, disambut tepuk tangan meriah.
Menurutnya, program MBG tidak hanya berdampak pada peningkatan gizi masyarakat, tetapi juga mendorong perekonomian daerah. Setiap dapur diperkirakan akan menyerap 47 tenaga kerja, sehingga dalam lima tahun ke depan, keberadaan 200 dapur dapat menciptakan ribuan lapangan pekerjaan baru.
Dengan sinergi antara pemerintah provinsi dan daerah, diharapkan program ini dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kendari serta Sulawesi Tenggara secara keseluruhan.
Penulis: Iwan
Editor : Redaksi