Penulis : Redaksi

MITRANUSANTARA.ID – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menghadiri pelantikan pengurus baru Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) serta memberikan apresiasi atas tema yang diusung, yaitu pengentasan kemiskinan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, tema tersebut sejalan dengan visi pemerintah.

Acara ini sekaligus menjadi momentum penting bagi Kadin dan pemerintah untuk bersinergi dalam mencapai tujuan pembangunan nasional yang berkelanjutan.

“Pemerintah menargetkan tingkat kemiskinan mendekati nol dan pertumbuhan ekonomi mencapai 7-8% dalam dua tahun ke depan,” ungkap Airlangga disela-sela acara pelantikan pengurus KADIN.

Ia menegaskan bahwa kunci keberhasilan pencapaian target tersebut terletak pada penguatan daya beli masyarakat, peningkatan investasi, dan penciptaan lapangan kerja.

“Dalam konteks investasi, pemerintah memperkuat hilirisasi mineral dan sektor perkebunan, serta memperpanjang kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) untuk meningkatkan cadangan devisa,” imbuhnya.

Airlangga juga menyoroti sektor pariwisata sebagai salah satu pilar utama perekonomian. Bahkan, Pemerintah berfokus mengembangkan destinasi unggulan seperti Tanjung Kelayang, Mandalika, dan Labuan Bajo, termasuk memperkuat akses transportasi udara langsung dari kawasan regional.

Baca Juga  Hadirkan Raim La Ode Hingga Dewa 19, Puluhan Ribu Masyarakat Padati Deklarasi Berkah ASR-Hugua

“Pariwisata memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja, mendukung UMKM, dan mendorong sektor industri makanan-minuman serta hospitality,” ujar Airlangga.

Airlangga mengetengahkan, di bidang infrastruktur, pemerintah memastikan pembangunan yang terintegrasi dengan tata ruang wilayah untuk menunjang investasi. Selain itu, Indonesia juga memperkuat kerja sama multilateral melalui ASEAN, G20, serta finalisasi perjanjian dagang dengan Uni Eropa (IEU CEPA).

“Proses aksesi Indonesia ke OECD sedang dalam tahap intensif. Langkah ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam mengokohkan posisi di kancah global,” tegasnya.

Terkait kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 6,5% pada 2024, Airlangga menyampaikan bahwa pemerintah sedang mengkaji insentif fiskal untuk mendukung sektor strategis.

“Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi dan memastikan Indonesia siap menghadapi tantangan global di masa depan,” pungkas Airlangga.

Visited 4 times, 1 visit(s) today