JAKARTA, MITRANUSANTARA.ID – Nawawi Pamolango mengaku mengetahui penunjukannya sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara setelah terbangun untuk menunaikan ibadah salat Subuh. Nawawi ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Ketua KPK menggantikan Firli Bahuri .
“Saya baru mengetahui penunjukkan ini usai terbangun mau salat Subuh ini,” kata Nawawi saat dihubungi awak media, Sabtu (25/11/2023).
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) pemberhentian sementara Firli Bahuri dari jabatan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Jokowi menunjuk Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara. “Presiden Joko Widodo telah menandatangani Keppres Pemberhentian Sementara Ketua KPK Firli Bahuri sekaligus menetapkan Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Jumat (24/11/2023).
Keppres ditandatangani Jokowi saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma usai kunjungan kerjanya ke Papua dan Kalimantan, beberapa hari lalu.
Sebelumnya, Jokowi menanggapi perihal ditetapkannya Ketua KPK Firli Bahuri oleh Polda Metro Jaya. Menurut Presiden, semua pihak termasuk Firli harus menghormati semua proses hukum yang berjalan. sebagaimana dilansir dari sindonews.com
“Hormati semua proses hukum,” kata Jokowi di Biak Numfor, Kamis (23/11/2023).
Diketahui, Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka. Firli ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Nawawi Pomolango, S.H., M.H. adalah hakim Indonesia putra berdarah Gorontalo yang lahir pada 28 Februari 1962. Ia menjabat Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak 2019.
Lahir di Manado, Nawawi menamatkan pendidikan di SD Negeri XIV Manado, SMP Negeri 1 Manado, dan SMA Negeri 1 Manado. Ia lulus sarjana hukum dari Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi. Ia mendalami hukum pidana, pada program magister Universitas Pasundan dan lulus pada 2019.
Mengawali kariernya di Pengadilan Negeri Soasio Tidore, Kabupaten Halmahera Tengah pada tahun 1992. Pada 1996, menjadi hakim di Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara. Pada 2001, ia dimutasi ke Pengadilan Negeri Balikpapan dan dipindahkan ke Pengadilan Negeri Makassar pada 2005. Selanjutnya Ia dipromosikan menjadi Ketua Pengadilan Negeri Poso masa jabatan 2010–2012.
Nama Nawawi mulai dikenal saat bertugas di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tahun 2011-2013 dan menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada tahun 2016. Hingga akhir 2017, ia dipromosikan sebagai hakim tinggi pada Pengadilan Tinggi Denpasar.
Pada tanggal 20 Desember 2019, Nawawi Pomolango beserta 4 Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo, dan menjabat sebagai Wakil Ketua KPK periode 2019-2023.
Dihimpun dari berbagai sumber