Penulis : Redaksi

KONAWE, MITRANUSANTARA.id – Dalam upaya mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Halu Oleo (UHO) mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Amesiu, Kabupaten Konawe,  Sabtu ( 3/8/2024). Kegiatan ini mengusung skim Program Kemitraan Masyarakat dengan judul “Penerapan Paten Pembuatan Ikan Gabus Asap Cair, Beserta Pengolahan Limbah Sisiknya Menjadi Lem Multiguna”.

Acara ini didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Ketua Tim Pelaksana, Kobajashi T. Isamu, S.Pi., M.P., dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UHO, memimpin kegiatan ini dengan beragam materi pelatihan.

Peserta yang terdiri dari kelompok usaha pengasapan ikan gabus diberikan pelatihan tentang pembuatan ikan gabus asap cair yang tinggi protein albumin, pengolahan limbah sisik ikan gabus menjadi lem multiguna, serta teknik pengemasan vakum dan pelabelan produk.

Anggota tim, Dr. Fajriah, S.Pi., M.Si., dari   Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), memberikan pelatihan tentang penggunaan aplikasi Sistem Digital Agribisnis (SIDIA) bagi UMKM pengolah ikan gabus asap. Selain itu, Prof. Dr. Ir. H. Ansharullah, M.Sc., dari Fakultas Pertanian UHO, menyampaikan sosialisasi mengenai keamanan pangan dan nilai gizi ikan gabus asap.

Baca Juga  Diundang Milad UMK, Sudirman Tegaskan Komitmen Majukan Pendidikan di Kendari

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Amesiu, Junaidin, yang menyampaikan harapannya agar program ini dapat berkelanjutan dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi produk.

“Ini adalah langkah besar bagi masyarakat Desa Amesiu untuk meningkatkan nilai tambah produk lokal mereka dan memastikan keamanan serta kualitas produk yang dihasilkan,” ujar Junaidin.

Dengan pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan mitra kelompok pengolah ikan gabus asap dapat terus menjalankan usahanya dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang telah diberikan, sehingga mampu menghasilkan produk yang bergizi dan aman bagi konsumen.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada Kemdikbudristek atas dukungan dan pendanaan yang telah diberikan, yang memungkinkan terlaksananya kegiatan bermanfaat ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada Kemdikbudristek atas dukungannya. Kami berharap program ini bisa terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Amesiu,” tutup Kobajashi T. Isamu.

Penulis: Sumarlin





Visited 45 times, 1 visit(s) today