KENDARI, MITRANUSANTARA.ID – Ratusan korban kebakaran di TPA Puuwatu masih membutuhkan bantuan, karena seluruh hartanya habis dilalap si jago merah, Jumat (14/2/2025) malam.
Salah satu barang yang sangat dibutuhkan warga di antara pakaian layak pakai. Sabtu (15/2/2025) sore, sumbangan yang dikumpulkan dari warga menjadi rebutan korban kebakaran saat dibagikan oleh petugas Dinas Sosial.
Aksi itu terjadi saat kunjungan Pj Wali Kota Kendari Parinringi ketenda pengungsian yang didirikan Dinas Sosial bersama sentra Meohai Kementerian Sosial RI.
Pj Wali Kota Kendari menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang terlibat membantu korban kebakaran di pemukiman petugas DLHK di TPA Puuwatu.
Parinringi juga mengingatkan warga untuk selalu memeriksa kondisi rumah sebelum bepergian, untuk mencegah terjadinya kebakaran, karena sering kali kebakaran terjadi karena kelalaian.
“Saya minta kalau hendak keluar rumah periksa kembali kondisi rumah, seperti kompor, aliran listrik. Pastikan semua aman baru tinggalkan rumah,” imbaunya.
Sementara itu, Plt Dinas Sosial Kota Kendari Muhammad Saiful menjelaskan, para korban masih membutuhkan banyak bantuan, seperti pakaian, untuk balita, orang dewasa, laki-laki dan perempuan, termasuk peralatan salat, serta seragam siswa/siswi SD, SMP dan SMA.
“Hal-hal yang kita butuhkan selain dukungan kebutuhan untuk masak-memasak, tentu saja pakaian, karena hanya pakaian di badan semalam, kemudian mereka juga curhat membutuhkan kelengkapan shalat,” ujarnya, usai mendampingi Pj Wali Kota Kendari meninjau lokasi pengungsian.
Untuk mengatur bantuan agar tersalur dengan baik dan tepat sasaran, Dinas Sosial telah membentuk posko yang berdampingan dengan dapur umum.
Sejumlah bantuan juga sudah diterima posko, salah satunya bantuan kebutuhan pokok dari Indomaret yang diterima langsung oleh Pj Wali Kota Kendari.
Data Dinas Sosial Kota Kendari menyebutkan terdapat 46 Kepala Keluarga atau 152 jiwa korban kebakaran di perumahan petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari di TPA Puuwatu.
Penulis: Sumarlin
